Hardisk merupakan salah satu perangkat keras yang paling penting pada komputer. Tanpa hardisk, komputer tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Hardisk sendiri memiliki beberapa bagian yang perlu dipahami, salah satunya adalah partisi. Apa itu partisi dan tipe jenis partisi pada hardisk? Berikut penjelasannya.
Pengertian Partisi
Partisi adalah pembagian pada hardisk yang memungkinkan pengguna untuk membagi kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian atau drive. Setiap partisi memiliki sistem file yang berbeda-beda, sehingga ketika kita membagi partisi, maka kita bisa menginstal sistem operasi yang berbeda-beda pada setiap partisi tersebut.
Dalam praktiknya, partisi hardisk berguna untuk memisahkan file sistem operasi, aplikasi, dan data sehingga ketika terjadi kerusakan pada salah satu partisi, data pada partisi lainnya masih aman. Selain itu, partisi juga memungkinkan kita untuk mengatur dan mengelola file dengan lebih mudah.
Tipe Jenis Partisi pada Hardisk
Ada beberapa tipe jenis partisi pada hardisk yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Primary Partition
Primary partition adalah partisi pertama yang dibuat pada hardisk. Primary partition hanya bisa digunakan untuk menginstal satu sistem operasi saja. Jika kita ingin menginstal sistem operasi lainnya, maka kita harus membuat partisi baru atau menghapus partisi yang sudah ada.
2. Extended Partition
Extended partition merupakan partisi yang digunakan untuk membuat partisi logis. Extended partition hanya bisa dibuat setelah kita membuat primary partition. Setelah membuat extended partition, kita bisa membuat partisi logis yang lebih dari satu.
3. Logical Partition
Logical partition adalah partisi yang dibuat dalam extended partition. Kita bisa membuat beberapa partisi logis dalam extended partition. Partisi logis ini bisa digunakan untuk menyimpan data yang lebih spesifik, seperti data gambar, data musik, atau data video.
Cara Membuat Partisi pada Hardisk
Untuk membuat partisi pada hardisk, kita bisa menggunakan aplikasi bawaan dari sistem operasi atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut cara membuat partisi pada hardisk dengan aplikasi bawaan dari sistem operasi Windows:
1. Klik kanan pada ikon Start dan pilih Disk Management
Setelah itu, kita akan melihat tampilan hardisk yang terpasang pada komputer. Pada tampilan ini, kita bisa melihat partisi hardisk yang sudah ada dan kapasitas hardisk yang masih tersedia.
2. Klik kanan pada hardisk yang ingin di-partisi dan pilih Shrink Volume
Setelah itu, kita akan melihat tampilan pop-up yang memungkinkan kita untuk mengatur ukuran partisi yang akan dibuat. Kita bisa mengatur ukuran partisi sesuai dengan kebutuhan.
3. Klik Shrink untuk memulai proses partisi
Setelah proses partisi selesai, kita akan melihat partisi baru yang sudah dibuat pada tampilan Disk Management. Kita bisa mengatur partisi baru ini sesuai dengan kebutuhan kita.
Kesimpulan
Partisi adalah pembagian pada hardisk yang memungkinkan kita untuk memisahkan file sistem operasi, aplikasi, dan data. Ada beberapa tipe jenis partisi pada hardisk, yaitu primary partition, extended partition, dan logical partition. Untuk membuat partisi pada hardisk, kita bisa menggunakan aplikasi bawaan dari sistem operasi atau aplikasi pihak ketiga.