Perkembangan peserta didik merupakan bagian yang penting dalam dunia pendidikan. Setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda-beda, oleh karena itu, para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda dalam mendefinisikan pengertian perkembangan peserta didik. Pada artikel ini, akan dibahas tentang pengertian perkembangan peserta didik menurut para ahli lengkap.
1. Sigmund Freud
Sigmund Freud adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori psikoseksual. Menurut Freud, perkembangan peserta didik terbagi menjadi lima tahap, yaitu tahap oral, anal, phallic, laten, dan genital. Setiap tahap memiliki ciri khas dan tugas perkembangan yang harus dilalui oleh peserta didik.
2. Jean Piaget
Jean Piaget adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan kognitif. Menurut Piaget, perkembangan peserta didik terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap sensorimotor, praoperasional, konkret operasional, dan formal operasional. Setiap tahap memiliki ciri khas dan kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
3. Lawrence Kohlberg
Lawrence Kohlberg adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan moral. Menurut Kohlberg, perkembangan peserta didik terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional. Setiap tahap memiliki ciri khas dan tingkat pemahaman moral yang berbeda-beda.
4. Erik Erikson
Erik Erikson adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan psikososial. Menurut Erikson, perkembangan peserta didik terbagi menjadi delapan tahap, yaitu tahap kepercayaan vs ketidakpercayaan, otonomi vs keraguan, inisiatif vs rasa bersalah, industri vs inferioritas, identitas vs peran bingung, intimitas vs isolasi, generativitas vs stagnasi, dan integritas vs putus asa. Setiap tahap memiliki ciri khas dan tugas perkembangan yang berbeda-beda.
5. Urie Bronfenbrenner
Urie Bronfenbrenner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori ekologi perkembangan. Menurut Bronfenbrenner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Lingkungan tersebut terdiri dari mikrosistem, mesosistem, eksosistem, dan makrosistem. Setiap lingkungan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap perkembangan peserta didik.
6. Lev Vygotsky
Lev Vygotsky adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan sosial dan budaya. Menurut Vygotsky, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang lain dan lingkungan budaya tempat peserta didik tinggal. Vygotsky juga mengemukakan konsep zona proksimal perkembangan yang merupakan jarak antara kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu tugas secara mandiri dengan bantuan orang lain.
7. Arnold Gesell
Arnold Gesell adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan fisik dan motorik. Menurut Gesell, perkembangan peserta didik terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap neonatal, bayi, toddler, prasekolah, dan sekolah. Setiap tahap memiliki ciri khas dan kemampuan fisik yang berbeda-beda.
8. Howard Gardner
Howard Gardner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori kecerdasan majemuk. Menurut Gardner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kecerdasan yang dimilikinya. Gardner mengemukakan adanya delapan jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, logis matematis, visual spasial, kinestetik tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Setiap jenis kecerdasan memiliki kemampuan dan cara belajar yang berbeda-beda.
9. B.F. Skinner
B.F. Skinner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori behaviorisme. Menurut Skinner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya dan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan tersebut. Skinner juga mengemukakan konsep penguatan positif dan negatif dalam memperkuat tindakan yang diinginkan atau mengurangi tindakan yang tidak diinginkan.
10. Maria Montessori
Maria Montessori adalah seorang ahli pendidikan yang mengemukakan teori pendidikan Montessori. Menurut Montessori, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan belajar yang disediakan oleh guru. Montessori menekankan pentingnya penggunaan materi alat peraga dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri dan aktif.
11. John Dewey
John Dewey adalah seorang ahli pendidikan yang mengemukakan teori pendidikan progresif. Menurut Dewey, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang dilakukannya. Dewey menekankan pentingnya pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat belajar secara aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
12. Lev Semenovich Vygotsky
Lev Semenovich Vygotsky adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang lain dan lingkungan budaya tempat peserta didik tinggal. Vygotsky juga mengemukakan konsep zona proksimal perkembangan yang merupakan jarak antara kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu tugas secara mandiri dengan bantuan orang lain.
13. Carl Rogers
Carl Rogers adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori pendekatan humanistik. Menurut Rogers, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang dilakukannya. Rogers menekankan pentingnya pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat belajar secara aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
14. Benjamin Bloom
Benjamin Bloom adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori taksonomi Bloom. Menurut Bloom, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kemampuan berpikir yang dimilikinya. Bloom mengemukakan adanya enam tingkat kemampuan berpikir, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
15. Jerome Bruner
Jerome Bruner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori pembelajaran konstruktivis. Menurut Bruner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh proses konstruksi pengetahuan yang dilakukannya. Bruner menekankan pentingnya penggunaan materi alat peraga dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri dan aktif.
16. Robert Gagne
Robert Gagne adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori pembelajaran Gagne. Menurut Gagne, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kemampuan belajar yang dimilikinya. Gagne mengemukakan adanya delapan tahap pembelajaran, yaitu pemberian perhatian, membangkitkan minat, mengingat informasi, memahami informasi, mengaplikasikan informasi, menggeneralisasi informasi, mengintegrasikan informasi, dan menilai hasil belajar.
17. Edward Thorndike
Edward Thorndike adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori belajar melalui penguatan. Menurut Thorndike, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya dan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan tersebut. Thorndike juga mengemukakan konsep hukum efek, yaitu tindakan yang memberikan hasil positif cenderung dilakukan kembali, sedangkan tindakan yang memberikan hasil negatif cenderung dihindari.
18. Burrhus Frederic Skinner
Burrhus Frederic Skinner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori behaviorisme. Menurut Skinner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya dan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan tersebut. Skinner juga mengemukakan konsep penguatan positif dan negatif dalam memperkuat tindakan yang diinginkan atau mengurangi tindakan yang tidak diinginkan.
19. Edward Lee Thorndike
Edward Lee Thorndike adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori belajar melalui penguatan. Menurut Thorndike, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya dan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan tersebut. Thorndike juga mengemukakan konsep hukum efek, yaitu tindakan yang memberikan hasil positif cenderung dilakukan kembali, sedangkan tindakan yang memberikan hasil negatif cenderung dihindari.
20. Lev Vygotsky
Lev Vygotsky adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang lain dan lingkungan budaya tempat peserta didik tinggal. Vygotsky juga mengemukakan konsep zona proksimal perkembangan yang merupakan jarak antara kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu tugas secara mandiri dengan bantuan orang lain.
21. John Dewey
John Dewey adalah seorang ahli pendidikan yang mengemukakan teori pendidikan progresif. Menurut Dewey, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang dilakukannya. Dewey menekankan pentingnya pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat belajar secara aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
22. B.F. Skinner
B.F. Skinner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori behaviorisme. Menurut Skinner, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya dan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan tersebut. Skinner juga mengemukakan konsep penguatan positif dan negatif dalam memperkuat tindakan yang diinginkan atau mengurangi tindakan yang tidak diinginkan.
23. Maria Montessori
Maria Montessori adalah seorang ahli pendidikan yang mengemukakan teori pendidikan Montessori. Menurut Montessori, perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan belajar yang disediakan oleh guru. Montessori menekankan pentingnya penggunaan materi alat peraga dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri dan aktif.
24. Jerome Bruner
Jerome Bruner adalah seorang ahli psikologi yang mengemukakan teori pembelajaran konstruktivis. Menurut Brun