Respirasi adalah proses penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya untuk memperoleh energi yang diperlukan untuk beraktivitas. Respirasi terdiri dari dua jenis, yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal. Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian respirasi 2 atau respirasi internal pada manusia.
Respirasi Internal pada Manusia
Respirasi internal pada manusia terjadi di dalam sel tubuh. Proses respirasi internal terdiri dari tiga tahap utama, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron. Tahap-tahap ini terjadi di dalam mitokondria sel.
Glikolisis
Glikolisis adalah tahap pertama dari respirasi internal pada manusia. Tahap ini terjadi di sitoplasma sel. Pada tahap ini, glukosa dipecah menjadi dua molekul piruvat dan energi yang disimpan dalam bentuk ATP. Tahap ini tidak memerlukan oksigen dan disebut juga respirasi anaerobik.
Siklus Krebs
Siklus Krebs adalah tahap kedua dari respirasi internal pada manusia. Tahap ini terjadi di dalam mitokondria sel. Pada tahap ini, dua molekul piruvat yang dihasilkan dari glikolisis diubah menjadi asetil-KoA dan dioksidasi menjadi karbon dioksida. Energi yang dihasilkan pada tahap ini disimpan dalam bentuk ATP.
Rantai Transpor Elektron
Rantai transpor elektron adalah tahap ketiga dan terakhir dari respirasi internal pada manusia. Tahap ini terjadi di dalam mitokondria sel. Pada tahap ini, energi yang disimpan dalam bentuk ATP pada tahap sebelumnya digunakan untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Tahap ini memerlukan oksigen dan disebut juga respirasi aerobik.
Perbedaan Respirasi Aerobik dan Anaerobik
Respirasi aerobik adalah respirasi yang memerlukan oksigen, sedangkan respirasi anaerobik tidak memerlukan oksigen. Pada respirasi aerobik, energi yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan respirasi anaerobik. Namun, respirasi anaerobik dapat terjadi dengan lebih cepat daripada respirasi aerobik.
Proses Fisiologi Respirasi pada Manusia
Proses fisiologi respirasi pada manusia terdiri dari dua tahap utama, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasi
Inspirasi adalah proses masuknya udara ke dalam paru-paru. Proses ini dimulai dengan kontraksi otot-otot antar tulang rusuk dan otot diafragma. Kontraksi ini menyebabkan peningkatan volume rongga dada dan menurunkan tekanan udara di dalam paru-paru. Udara kemudian masuk ke dalam paru-paru melalui saluran napas.
Ekspirasi
Ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari paru-paru. Proses ini dimulai dengan relaksasi otot-otot antar tulang rusuk dan otot diafragma. Relaksasi ini menyebabkan penurunan volume rongga dada dan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru. Udara kemudian keluar dari paru-paru melalui saluran napas.
Perbedaan Antara Respirasi Internal dan Eksternal
Respirasi internal terjadi di dalam sel tubuh, sedangkan respirasi eksternal terjadi di luar tubuh. Respirasi internal terdiri dari tiga tahap, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron, sedangkan respirasi eksternal terdiri dari inspirasi dan ekspirasi.
Penyakit yang Berhubungan dengan Respirasi
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan respirasi antara lain asma, bronkitis, pneumonia, dan emfisema. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan mempengaruhi kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan manusia secara keseluruhan.
Kesimpulan
Respirasi internal adalah proses penting bagi manusia untuk memperoleh energi yang diperlukan untuk beraktivitas. Proses respirasi internal terdiri dari tiga tahap utama, yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron. Respirasi eksternal terdiri dari inspirasi dan ekspirasi. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan respirasi dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan manusia secara keseluruhan.