Sosialisasi politik adalah proses pembelajaran dan pengenalan individu terhadap nilai-nilai politik dan peran dalam masyarakat politik. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik yang ada di sekitar individu. Menurut para ahli, sosialisasi politik memiliki berbagai teori yang menjelaskan mengenai proses dan dampaknya pada masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian sosialisasi politik menurut para ahli dan teorinya.
1. Harold Lasswell
Menurut Harold Lasswell, sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan perilaku politik dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui pengalaman individu dalam berpartisipasi dalam kegiatan politik. Sikap dan perilaku politik individu dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan media massa. Lingkungan keluarga menjadi faktor utama yang mempengaruhi pembentukan sikap politik individu.
2. Gabriel Almond dan Sidney Verba
Menurut Gabriel Almond dan Sidney Verba, sosialisasi politik adalah proses pembentukan nilai-nilai politik dan partisipasi politik dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan keluarga, teman, sekolah dan lingkungan politik. Almond dan Verba mengemukakan bahwa terdapat empat tipe keterlibatan politik, yaitu keterlibatan parokial, subjek, partisipan dan keterlibatan poli-ideologis.
3. David Easton
Menurut David Easton, sosialisasi politik adalah proses pembentukan orientasi politik individu terhadap lingkungan politik. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Easton mengemukakan bahwa orientasi politik individu dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu nilai-nilai politik dan lingkungan politik.
4. Herbert Hyman dan Paul Sheatsley
Menurut Herbert Hyman dan Paul Sheatsley, sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan perilaku politik individu melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik. Proses ini terjadi melalui tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap menengah dan tahap akhir. Tahap awal adalah tahap di mana individu mulai mengenal politik, tahap menengah adalah tahap di mana individu mulai memilih partai politik atau ideologi politik dan tahap akhir adalah tahap di mana individu mulai berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik.
5. Robert Putnam
Menurut Robert Putnam, sosialisasi politik adalah proses pembentukan jaringan sosial dan partisipasi politik dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan keluarga, teman, sekolah dan lingkungan politik. Putnam mengemukakan bahwa terdapat dua tipe partisipasi politik, yaitu partisipasi formal dan partisipasi informal. Partisipasi formal adalah partisipasi dalam kegiatan politik yang diatur oleh hukum dan partisipasi informal adalah partisipasi dalam kegiatan politik yang tidak diatur oleh hukum.
6. Samuel Huntington
Menurut Samuel Huntington, sosialisasi politik adalah proses pembentukan identitas politik individu dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Huntington mengemukakan bahwa identitas politik individu dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu agama, etnis dan budaya.
7. Daniel Bell
Menurut Daniel Bell, sosialisasi politik adalah proses pembentukan nilai-nilai politik individu dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Bell mengemukakan bahwa terdapat tiga tipe nilai politik, yaitu nilai politik konservatif, nilai politik liberal dan nilai politik radikal.
8. David Truman
Menurut David Truman, sosialisasi politik adalah proses pembentukan kepentingan politik individu dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Truman mengemukakan bahwa kepentingan politik individu dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan pekerjaan.
9. Anthony Downs
Menurut Anthony Downs, sosialisasi politik adalah proses pembentukan preferensi politik individu dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Downs mengemukakan bahwa preferensi politik individu dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu nilai-nilai politik dan kepentingan politik.
10. Robert Dahl
Menurut Robert Dahl, sosialisasi politik adalah proses pembentukan kekuasaan politik dalam masyarakat. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik dan non-politik. Dahl mengemukakan bahwa kekuasaan politik dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kekuasaan formal, kekuasaan informal dan kekuasaan non-politik.
Kesimpulan
Sosialisasi politik merupakan proses pembelajaran dan pengenalan individu terhadap nilai-nilai politik dan peran dalam masyarakat politik. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial dengan lingkungan politik yang ada di sekitar individu. Terdapat berbagai teori mengenai sosialisasi politik, di antaranya adalah teori Harold Lasswell, Gabriel Almond dan Sidney Verba, David Easton, Herbert Hyman dan Paul Sheatsley, Robert Putnam, Samuel Huntington, Daniel Bell, David Truman, Anthony Downs dan Robert Dahl. Setiap teori memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai proses dan dampak sosialisasi politik pada masyarakat. Namun, secara keseluruhan, sosialisasi politik memiliki peran penting dalam membentuk sikap, perilaku, nilai, kepentingan, preferensi dan kekuasaan politik individu dalam masyarakat.