Peradaban lembah sungai Gangga adalah salah satu peradaban tertua di dunia yang terletak di India Utara dan Pakistan. Peradaban ini dikenal dengan sebutan Indus atau Harappa setelah nama dua kota yang menjadi pusat peradaban ini. Peradaban ini berkembang sekitar 2600-1900 SM dan memiliki sistem sosial-politik yang kompleks serta teknologi yang maju untuk zamannya.
Pertanian dan Pangan
Masyarakat peradaban lembah sungai Gangga sangat bergantung pada pertanian. Mereka mengembangkan sistem irigasi yang rumit untuk memanfaatkan air dari sungai Gangga dan menciptakan sistem penyimpanan air untuk mengatasi musim kemarau yang panjang. Tanaman pangan yang ditanam antara lain gandum, jelai, beras, kapas, kacang-kacangan, dan sayuran seperti lobak, kubis, dan wortel.
Kerajinan dan Perdagangan
Peradaban ini juga dikenal karena kerajinan mereka yang mahir. Mereka membuat perhiasan dari emas, perak, dan batu permata, serta keramik dan patung-patung kecil dari tanah liat. Mereka juga mengembangkan sistem perdagangan yang luas dengan tetangga mereka dan bahkan dengan orang-orang yang jauh di luar wilayah mereka. Mereka menggunakan sistem koin dan timbangan untuk memudahkan perdagangan.
Bahasa dan Tulisan
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat peradaban lembah sungai Gangga masih menjadi misteri karena belum ada yang bisa membacanya. Mereka menggunakan tulisan yang dikenal sebagai aksara Indus untuk mencatat transaksi perdagangan, namun sampai sekarang belum ada yang bisa membacanya. Tulisan aksara Indus terdiri dari sekitar 400 simbol yang sangat rumit dan belum pernah ditemukan kamus atau buku panduan untuk membacanya.
Sistem Sosial-Politik
Masyarakat peradaban lembah sungai Gangga memiliki sistem sosial-politik yang kompleks. Mereka hidup dalam kota-kota yang besar dan memiliki sistem pengaturan yang terorganisir dengan baik. Mereka memiliki pemerintah pusat yang kuat dan raja-raja yang memimpin wilayah-wilayah kecil. Sistem kasta juga sudah ada di zaman itu, namun belum sekompleks sistem kasta yang ada di India sekarang.
Agama dan Kepercayaan
Informasi mengenai agama dan kepercayaan masyarakat peradaban lembah sungai Gangga masih sangat terbatas. Namun, ditemukan beberapa patung dewa dan dewi yang mungkin digunakan dalam upacara keagamaan. Mereka juga menghormati hewan tertentu seperti sapi dan burung merak yang mungkin memiliki nilai simbolis atau keagamaan bagi mereka.
Kehancuran dan Legacy
Peradaban lembah sungai Gangga mengalami kehancuran pada sekitar 1900 SM. Sebab kehancuran ini masih menjadi misteri, namun ada beberapa teori yang menunjukkan kemungkinan bencana alam seperti banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Meskipun peradaban ini telah hilang selama ribuan tahun, warisan mereka masih dapat dilihat sampai hari ini, termasuk dalam seni, arsitektur, dan sistem pengaturan yang terorganisir dengan baik.
Kesimpulan
Peradaban lembah sungai Gangga adalah salah satu peradaban tertua dan paling maju di dunia pada masanya. Masyarakatnya hidup dalam kota-kota besar yang terorganisir dengan baik dan memiliki sistem sosial-politik yang kompleks. Mereka juga mengembangkan teknologi pertanian, kerajinan, dan perdagangan yang maju. Meskipun peradaban ini telah hilang selama ribuan tahun, warisan mereka masih dapat dilihat sampai hari ini dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
