Set-top box (STB) receiver dan TV box adalah dua perangkat yang sering digunakan untuk mengubah televisi menjadi pintar (smart TV). Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.
Apa itu STB Receiver?
STB Receiver, juga dikenal sebagai dekoder TV, adalah perangkat yang digunakan untuk mengonversi sinyal televisi digital menjadi format yang dapat ditampilkan oleh televisi analog. STB Receiver biasanya digunakan untuk mengakses siaran televisi satelit atau kabel.
STB Receiver terhubung ke televisi melalui kabel atau antena dan memungkinkan pengguna untuk menonton saluran televisi berlangganan. Beberapa STB Receiver juga memiliki fitur tambahan seperti perekam video digital (PVR) yang memungkinkan pengguna merekam acara televisi untuk ditonton nanti.
Apa itu TV Box?
TV Box, juga dikenal sebagai media streaming box, adalah perangkat yang menghubungkan televisi dengan internet. TV Box menggunakan sistem operasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan konten online seperti video streaming, game, musik, dan banyak lagi.
TV Box terhubung ke televisi melalui kabel HDMI dan terhubung ke internet melalui koneksi Wi-Fi atau kabel ethernet. Pengguna dapat mengunduh aplikasi dari toko aplikasi TV Box dan mengakses konten online langsung melalui televisi mereka.
Perbedaan Utama antara STB Receiver dan TV Box
1. Fungsi Utama:
STB Receiver: Mengonversi sinyal televisi digital menjadi format yang dapat ditampilkan oleh televisi analog.
TV Box: Menghubungkan televisi dengan internet dan memungkinkan akses ke berbagai aplikasi dan konten online.
2. Koneksi:
STB Receiver: Terhubung ke televisi melalui kabel atau antena.
TV Box: Terhubung ke televisi melalui kabel HDMI.
3. Akses Konten:
STB Receiver: Memberikan akses ke saluran televisi berlangganan.
TV Box: Memberikan akses ke berbagai aplikasi dan konten online seperti video streaming dan game.
4. Ketersediaan Aplikasi:
STB Receiver: Biasanya tidak memiliki toko aplikasi.
TV Box: Memiliki toko aplikasi yang memungkinkan pengguna mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi.
5. Sistem Operasi:
STB Receiver: Biasanya menggunakan sistem operasi yang dikembangkan oleh penyedia layanan televisi.
TV Box: Biasanya menggunakan sistem operasi open-source seperti Android atau Linux.
Kesimpulan
Secara umum, perbedaan utama antara STB Receiver dan TV Box terletak pada fungsinya. STB Receiver lebih fokus pada pengonversian sinyal televisi digital, sementara TV Box memberikan akses yang lebih luas ke konten online dan aplikasi. Pilihan antara kedua perangkat ini tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi pengguna. Jika Anda lebih tertarik untuk menonton saluran televisi berlangganan, STB Receiver mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin menikmati berbagai konten online dan aplikasi, TV Box akan menjadi pilihan yang lebih sesuai.