Serigala selalu menjadi simbol yang menarik perhatian manusia. Tidak hanya karena keberaniannya, tetapi juga karena makna yang terkandung di dalamnya. Serigala sering dihubungkan dengan sifat-sifat seperti kejam, rakus, dan tidak terkendali. Namun, di balik semua itu, terdapat kebijaksanaan yang terpendam dalam peribahasa-peribahasa tentang serigala. Berikut adalah beberapa peribahasa tentang serigala dan maknanya.
1. Serigala Menjadi Domba
Peribahasa ini menggambarkan situasi di mana seseorang berusaha menyembunyikan sifat atau tujuannya yang sebenarnya. Seperti serigala yang menyamar menjadi domba untuk menangkap mangsa tanpa disadari, seseorang yang menggunakan peribahasa ini sedang mencoba untuk menyembunyikan identitas atau niatnya yang sebenarnya.
2. Serigala Menjadi Kambing
Peribahasa ini memiliki makna yang mirip dengan “serigala menjadi domba”. Namun, peribahasa ini menekankan pada sifat serigala yang licik dan suka menyamar. Serigala yang berpura-pura menjadi kambing tidak hanya berusaha menyembunyikan identitasnya, tetapi juga mencoba memanipulasi orang lain untuk mendapatkan keuntungan.
3. Serigala Menyembunyikan Bulunya, Namun Tidak Bisa Menyembunyikan Belangnya
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang berusaha menyembunyikan kejahatannya, tetapi tindakannya tetap terbongkar. Seperti serigala yang mencoba menyembunyikan bulunya agar tidak terlihat, tetapi tidak bisa menyembunyikan belangnya yang terlihat jelas. Orang yang menggunakan peribahasa ini mungkin berusaha menutupi kesalahan atau kejahatannya, tetapi akhirnya tetap terungkap.
4. Serigala Diburu, Bulunya Dilepas
Peribahasa ini menggambarkan situasi di mana seseorang kehilangan sesuatu yang berharga. Seperti serigala yang diburu dan kemudian kehilangan bulunya, seseorang yang menggunakan peribahasa ini kehilangan sesuatu yang penting bagi dirinya. Peribahasa ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan kekalahan atau kegagalan seseorang dalam suatu usaha.
5. Serigala Berbulu Domba
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang berpura-pura baik atau bersikap sopan, tetapi sebenarnya memiliki niat yang jahat. Seperti serigala yang berbulu domba, seseorang yang menggunakan peribahasa ini mencoba menipu orang lain dengan berpura-pura baik atau ramah, tetapi sebenarnya memiliki niat jahat.
6. Serigala Tidak Akan Pernah Menjadi Sahabat Domba
Peribahasa ini menggambarkan perbedaan yang tidak bisa disatukan. Seperti serigala dan domba yang memiliki sifat yang sangat berbeda, seseorang yang menggunakan peribahasa ini menggambarkan bahwa tidak mungkin untuk bersahabat atau bekerja sama dengan seseorang yang sangat berbeda dengan dirinya.
7. Serigala Yang Tidak Mampu Menangkap Kambing, Menyebutnya Amis
Peribahasa ini menggambarkan orang yang menghina atau merendahkan sesuatu yang tidak bisa ia dapatkan. Seperti serigala yang tidak mampu menangkap kambing dan kemudian menyebutnya amis, seseorang yang menggunakan peribahasa ini mencoba merendahkan sesuatu yang tidak bisa ia capai atau dapatkan.
8. Serigala Menjilat Ludahnya Sendiri
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang memuji dirinya sendiri atau mencoba memperbaiki citra dirinya sendiri. Seperti serigala yang menjilat ludahnya sendiri untuk membersihkan dirinya, seseorang yang menggunakan peribahasa ini mencoba memuji dirinya sendiri atau mencoba memperbaiki citra dirinya sendiri di hadapan orang lain.
9. Serigala Jangan Dianggap Sebagai Sahabat, Karena Dia Akan Menyerangmu Ketika Kamu Lemas
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang tidak bisa dipercaya atau memiliki niat yang jahat. Seperti serigala yang menyerang mangsa ketika mangsa tersebut lemas atau lemah, seseorang yang menggunakan peribahasa ini menggambarkan bahwa seseorang yang seharusnya menjadi sahabat justru memiliki niat jahat dan tidak bisa dipercaya.
10. Serigala Yang Terlalu Banyak Menggonggong, Tidak Akan Banyak Menggigit
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang banyak mengancam atau mengeluarkan ancaman, tetapi tidak pernah melakukannya. Seperti serigala yang terlalu banyak menggonggong, seseorang yang menggunakan peribahasa ini hanya mengancam tetapi tidak pernah melakukannya.
11. Serigala Tidak Akan Makan Serigala Lain
Peribahasa ini menggambarkan solidaritas atau persaudaraan di antara sesama. Meskipun serigala sering dianggap sebagai hewan yang kejam dan rakus, peribahasa ini menggambarkan bahwa serigala tidak akan makan sesama serigala. Seseorang yang menggunakan peribahasa ini mungkin ingin menggambarkan solidaritas atau persaudaraan yang kuat di antara sesama manusia.
12. Serigala Tidak Akan Mudah Tergoda oleh Daging yang Dipasang di Atas Kapak
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang memiliki kecerdasan atau kebijaksanaan yang tinggi. Seperti serigala yang tidak mudah tergoda oleh daging yang dipasang di atas kapak, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki kemampuan untuk membedakan antara kebenaran dan kebohongan.
13. Serigala Tidak Akan Memakan Dagingnya Sendiri
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang memiliki integritas atau moral yang baik. Seperti serigala yang tidak akan memakan dagingnya sendiri, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki prinsip atau nilai-nilai moral yang kuat dan tidak akan melanggarnya.
14. Serigala Tidak Akan Menyerang Orang yang Menjaganya
Peribahasa ini menggambarkan loyalitas atau kesetiaan. Seperti serigala yang tidak akan menyerang orang yang menjaganya, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan betapa pentingnya loyalitas dan kesetiaan dalam hubungan antara manusia.
15. Serigala Menjadi Buronan Karena Menjadi Terlalu Berani
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang menjadi buronan atau dihukum karena terlalu berani atau nekat. Seperti serigala yang menjadi buronan karena terlalu berani menyerang manusia, seseorang yang menggunakan peribahasa ini mungkin ingin menggambarkan betapa pentingnya kebijaksanaan dan kewaspadaan dalam mengambil tindakan.
16. Serigala Tidak Akan Makan Sesuatu yang Tidak Dikenal
Peribahasa ini menggambarkan kehati-hatian atau kewaspadaan. Seperti serigala yang tidak akan makan sesuatu yang tidak dikenal, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki kehati-hatian atau kewaspadaan dalam mengambil tindakan atau keputusan.
17. Serigala Tidak Akan Menyerang Sapi yang Tidak Berlari
Peribahasa ini menggambarkan keberanian atau kegagahan. Seperti serigala yang tidak akan menyerang sapi yang tidak berlari, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan betapa pentingnya keberanian dan kegagahan dalam menghadapi tantangan atau rintangan.
18. Serigala Menyerang Kelompok yang Lemah
Peribahasa ini menggambarkan kejamnya serigala dan sifat-sifat buruk lainnya. Seperti serigala yang menyerang kelompok yang lemah, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan betapa kejamnya manusia yang menyerang atau memanfaatkan orang yang lemah atau tidak berdaya.
19. Serigala Menjadi Gila Karena Terlalu Banyak Makan Daging
Peribahasa ini menggambarkan seseorang yang menjadi terlalu rakus atau serakah. Seperti serigala yang menjadi gila karena terlalu banyak makan daging, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan bahaya dari sikap serakah atau rakus yang berlebihan.
20. Serigala Menjadi Pahlawan di Mata Anak-Anaknya
Peribahasa ini menggambarkan rasa hormat atau penghargaan. Meskipun serigala sering dianggap sebagai hewan yang kejam dan rakus, peribahasa ini menggambarkan bahwa serigala juga bisa menjadi pahlawan di mata anak-anaknya. Seseorang yang menggunakan peribahasa ini mungkin ingin menggambarkan rasa hormat atau penghargaan yang harus diberikan kepada seseorang yang pantas menerimanya, meskipun mungkin memiliki sisi buruk.
21. Serigala Tidak Akan Menyerang Orang yang Berdiri di Atas Batu
Peribahasa ini menggambarkan keberanian atau ketegasan. Seperti serigala yang tidak akan menyerang orang yang berdiri di atas batu, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki ketegasan atau keberanian dalam menghadapi tantangan atau rintangan.
22. Serigala Tidak Akan Berbicara dengan Ayam
Peribahasa ini menggambarkan perbedaan yang sangat besar antara dua hal atau dua orang. Seperti serigala yang tidak akan berbicara dengan ayam, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan betapa besar perbedaan antara dirinya dan orang atau hal lainnya.
23. Serigala Tidak Akan Menjilat Api yang Sedang Menyala
Peribahasa ini menggambarkan kehati-hatian atau kewaspadaan. Seperti serigala yang tidak akan menjilat api yang sedang menyala, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki kehati-hatian atau kewaspadaan dalam mengambil tindakan atau keputusan.
24. Serigala Tidak Akan Menyerang Orang yang Menangis
Peribahasa ini menggambarkan empati atau simpati. Seperti serigala yang tidak akan menyerang orang yang sedang menangis, seseorang yang menggunakan peribahasa ini ingin menggambarkan pentingnya empati atau simpati dalam hubungan antara manusia.
25. Serigala Tidak Akan Menyerang Orang yang Tidak Mengancamnya
Peribahasa ini menggambarkan ketegasan atau keberanian. Seperti serigala yang tidak akan menyerang orang yang tidak mengancamnya, seseorang yang menggunakan peribahasa ini memiliki ketegasan atau keberanian dalam melindungi diri atau orang yang ia sayangi.
26. Serigala Tidak Akan Menyerang Orang yang Berdiri Tegak
Peribahasa ini menggambarkan keberanian atau ketegasan. Seperti serigala yang tidak akan menyerang orang yang berdiri tegak, seseorang yang
