Raden Wijaya adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam pembentukan Kerajaan Majapahit. Ia dikenal sebagai pendiri kerajaan tersebut dan berhasil mengalahkan kekuasaan Mongol yang ingin menaklukkan Jawa. Siapa sebenarnya Raden Wijaya dan bagaimana ia bisa menjadi pendiri kerajaan yang begitu besar dan berpengaruh?
Awal Kehidupan Raden Wijaya
Raden Wijaya lahir dengan nama Kertarajasa Jayawardhana pada tahun 1255 di Trowulan, sebuah desa di Jawa Timur. Ia adalah putra dari Ranggalawe, seorang bangsawan dari Kerajaan Singhasari. Sejak kecil, Raden Wijaya sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berbakat dalam bidang militer.
Pada masa itu, Jawa sedang mengalami perang saudara antara Kerajaan Singhasari dan Kerajaan Kediri. Ranggalawe sendiri merupakan salah satu panglima perang Kerajaan Singhasari yang berperang melawan Kediri. Karena itu, Raden Wijaya tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan perseteruan dan perang.
Pemberontakan Terhadap Jayakatwang
Pada tahun 1292, Raden Wijaya bergabung dengan pasukan Singhasari yang dipimpin oleh Jayakatwang untuk menyerang Kerajaan Kediri. Namun, dalam perang tersebut, Jayakatwang justru mengkhianati pasukannya sendiri dan mencoba untuk merebut kekuasaan dari raja Singhasari saat itu, yaitu Kertanegara.
Raden Wijaya dan pasukannya tidak terima dengan tindakan Jayakatwang tersebut. Mereka kemudian mengadakan pemberontakan dan berhasil membunuh Jayakatwang. Namun, setelah berhasil merebut kekuasaan dari Kertanegara, Raden Wijaya malah dijebak dan diasingkan ke Madura oleh Jayakatwang yang berhasil melarikan diri.
Pembentukan Kerajaan Majapahit
Setelah diasingkan ke Madura, Raden Wijaya tidak menyerah begitu saja. Ia melihat kesempatan untuk membangun kekuatan sendiri dan merebut kembali kekuasaan dari Kerajaan Singhasari. Dalam perjalanannya, ia bersekutu dengan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.
Setelah berhasil membangun kekuatan dan mendapatkan dukungan dari pasukan Mongol, Raden Wijaya kembali ke Jawa dan berhasil merebut kekuasaan dari Kerajaan Singhasari pada tahun 1293. Ia kemudian memproklamirkan diri sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Pemerintahan Raden Wijaya
Sebagai pendiri Kerajaan Majapahit, Raden Wijaya memiliki peran yang sangat besar dalam membangun dan mengembangkan kerajaan tersebut. Ia mengambil kebijakan yang cerdas dalam memperluas wilayah kekuasaan, baik melalui jalur diplomasi maupun militer.
Salah satu kebijakan yang paling terkenal adalah keputusannya untuk menikahi putri dari Kerajaan Singasari, Tribhuwana Tunggadewi. Hal ini membuat hubungan antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singhasari semakin baik. Selain itu, ia juga berhasil memperkuat kekuatan militer dengan merekrut pasukan dari berbagai suku di Jawa dan membangun sistem pertahanan yang kuat.
Kematian Raden Wijaya
Raden Wijaya meninggal pada tahun 1309 akibat serangan dari Kerajaan Pejeng, Bali. Meskipun demikian, peran dan jasa-jasanya dalam pembentukan Kerajaan Majapahit tidak akan pernah terlupakan. Ia merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia dan menjadi contoh bagi kita semua untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kejayaan bangsa.
Kesimpulan
Raden Wijaya adalah sosok penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam pembentukan Kerajaan Majapahit. Ia berhasil membawa Jawa keluar dari masa kekacauan dan menjadi kerajaan yang besar dan berpengaruh di Nusantara. Perjuangan dan jasa-jasanya patut dihargai dan diingat selamanya.
