Roger W. Sperry Sang Penemu Otak Kiri

Posted on

Jika Anda pernah mendengar tentang konsep otak kanan dan otak kiri, maka Anda harus berterima kasih kepada Roger W. Sperry, seorang ahli saraf Amerika yang memenangkan Penghargaan Nobel pada tahun 1981 untuk penelitiannya tentang fungsi otak kiri dan otak kanan.

Awal Hidup Roger W. Sperry

Roger W. Sperry lahir pada tanggal 20 Agustus 1913, di Hartford, Connecticut. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Francis Bushnell Sperry, adalah seorang insinyur mesin, dan ibunya, Florence Kraemer Sperry, adalah seorang guru.

Sperry menunjukkan kecakapan dalam matematika dan sains sejak usia dini. Dia lulus dari Oberlin College pada tahun 1935 dengan gelar sarjana dalam bidang psikologi. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Harvard, tempat ia mendapatkan gelar Ph.D. dalam psikologi pada tahun 1941.

Penemuan Otak Kiri dan Otak Kanan

Pada tahun 1961, Sperry melakukan penelitian yang membuka jalan untuk pemahaman modern tentang otak kanan dan otak kiri. Dalam penelitian ini, ia mempelajari pasien yang telah menjalani operasi untuk memisahkan kedua sisi otak mereka sebagai bagian dari pengobatan untuk epilepsi.

Hasil penelitian Sperry menunjukkan bahwa otak kiri dan otak kanan memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri lebih terlibat dalam pemrosesan logis dan analitis, sementara otak kanan lebih terlibat dalam pemrosesan spasial dan visual.

Penghargaan Nobel

Penemuan Sperry tentang otak kiri dan otak kanan sangat penting dan memengaruhi banyak bidang, termasuk psikologi, ilmu saraf, dan pendidikan. Pada tahun 1981, ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran bersama dengan David H. Hubel dan Torsten N. Wiesel.

Kesimpulan

Roger W. Sperry adalah seorang ahli saraf Amerika yang sangat berpengaruh dalam pemahaman kita tentang otak kiri dan otak kanan. Penelitiannya yang inovatif telah memengaruhi banyak bidang, dan ia diakui dengan Penghargaan Nobel pada tahun 1981. Kita semua berhutang budi padanya karena penemuan pentingnya yang telah membantu kita memahami bagaimana otak kita bekerja.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *