Inggris adalah salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Negara ini memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah dunia, seperti Perang Dunia I dan II, dan juga menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Eropa. Namun, sebelum Inggris menjadi seperti sekarang ini, negara ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh liku-liku.
Periode sebelum kedatangan bangsa Romawi
Pada periode sebelum kedatangan bangsa Romawi, Inggris masih dikuasai oleh suku-suku Kelt. Mereka hidup dengan cara bercocok tanam dan berburu. Pada saat ini, Inggris belum memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dan masih hidup dalam bentuk kesukuan.
Kedatangan bangsa Romawi
Pada tahun 55 SM, bangsa Romawi yang dipimpin oleh Julius Caesar melakukan invasi ke Inggris. Mereka berhasil menguasai Inggris selama beberapa abad dan meninggalkan banyak pengaruh pada kebudayaan Inggris, seperti bahasa Latin dan sistem pemerintahan. Namun, pada akhirnya bangsa Romawi harus mundur dari Inggris karena serangan suku-suku barbar dari utara.
Periode Anglo-Saxon
Pada abad ke-5, suku-suku Jermanik dari daerah Denmark, Jerman, dan Belanda mulai bermigrasi ke Inggris dan mengusir suku Kelt. Mereka membentuk kerajaan-kerajaan kecil yang saling bersaing dan kadang-kadang berperang satu sama lain. Periode ini dikenal dengan sebutan periode Anglo-Saxon.
Kedatangan bangsa Viking
Pada abad ke-9, bangsa Viking dari daerah Skandinavia melakukan serangan ke Inggris dan berhasil mendirikan kerajaan-kerajaan Viking di Inggris Utara. Namun, pada akhirnya kerajaan-kerajaan Viking harus tunduk pada kerajaan Anglo-Saxon dan menjadi bagian dari kerajaan Inggris.
Periode Norman
Pada tahun 1066, William sang Penakluk dari Normandia (sekarang Prancis) menaklukkan Inggris dan menjadi raja Inggris pertama dari dinasti Norman. Periode ini dikenal dengan sebutan periode Norman. Pada masa ini, bahasa Inggris dipengaruhi oleh bahasa Norman (bahasa Prancis Kuno) dan banyak kata-kata baru masuk ke dalam bahasa Inggris.
Raja-raja Inggris
Setelah periode Norman, Inggris memiliki banyak raja yang berkuasa, seperti Raja Henry VIII dan Ratu Elizabeth I. Pada masa ini, Inggris menjadi kekuatan besar di Eropa dan memiliki koloni-koloni di seluruh dunia. Inggris juga menjadi pusat revolusi industri pada abad ke-18 dan menjadi negara yang sangat maju pada abad ke-19.
Konstitusi Inggris
Pada abad ke-13, Raja John dari Inggris terpaksa menandatangani Magna Carta, sebuah dokumen yang memberikan hak-hak kepada para bangsawan dan mengurangi kekuasaan raja. Dokumen ini dianggap sebagai salah satu tonggak sejarah dalam perkembangan demokrasi di Inggris. Selanjutnya, pada abad ke-17, Inggris mengalami Revolusi Puritan dan membentuk parlemen modern yang menjadi pusat pemerintahan di Inggris.
Perang Dunia I dan II
Pada abad ke-20, Inggris terlibat dalam Perang Dunia I dan II. Pada Perang Dunia I, Inggris bersama dengan sekutunya berhasil mengalahkan Jerman. Namun, pada Perang Dunia II, Inggris harus berjuang keras untuk menghadapi serangan Jerman. Akhirnya, Inggris bersama dengan sekutunya berhasil memenangkan Perang Dunia II dan memulai era perdamaian dan rekonstruksi.
Inggris modern
Saat ini, Inggris adalah negara yang maju dan memiliki pengaruh besar di dunia. Negara ini memiliki sistem pemerintahan parlementer dan menjadi anggota Uni Eropa. Inggris juga memiliki banyak universitas terbaik di dunia dan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Eropa.
Kesimpulan
Sejarah berdiri negara Inggris adalah sejarah yang panjang dan kaya. Dari periode sebelum kedatangan bangsa Romawi hingga saat ini, Inggris telah mengalami banyak peristiwa penting dalam sejarah dunia. Meskipun banyak liku-liku dan tantangan yang dihadapi, Inggris tetap menjadi salah satu negara terdepan di dunia dan memiliki pengaruh yang besar di berbagai bidang.
