Malaysia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini terdiri dari dua wilayah utama, yaitu Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur. Sejarah berdirinya negara Malaysia dimulai dari masa kolonialisme hingga pada akhirnya negara ini merdeka pada tahun 1957. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai sejarah berdirinya negara Malaysia.
Masa Kolonialisme
Pada awalnya, wilayah Malaysia dijajah oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Selanjutnya, wilayah ini dikuasai oleh bangsa Belanda pada abad ke-17 dan Inggris pada abad ke-18. Pada masa penjajahan Inggris, wilayah Malaysia dikenal dengan nama Tanah Melayu.
Pada masa penjajahan Inggris, terjadi beberapa perubahan dalam sistem pemerintahan di Tanah Melayu. Pada tahun 1896, Inggris membentuk Federated Malay States yang terdiri dari empat wilayah, yaitu Perak, Selangor, Negeri Sembilan, dan Pahang. Selanjutnya, pada tahun 1909, wilayah-wilayah tersebut digabungkan dengan Terengganu dan Kelantan menjadi Unfederated Malay States.
Pada masa penjajahan Inggris juga terjadi perkembangan ekonomi yang pesat di Tanah Melayu. Inggris memperkenalkan sistem kapitalisme dan membangun infrastruktur seperti jalan raya, jalur kereta api, dan pelabuhan untuk mendukung kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
Masa Perjuangan Kemerdekaan
Setelah masa penjajahan Inggris berakhir, muncul gerakan kemerdekaan di Tanah Melayu. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Tunku Abdul Rahman, Datuk Onn Jaafar, dan Tun Tan Cheng Lock. Pada tahun 1946, dibentuklah United Malays National Organization (UMNO) yang menjadi partai politik terbesar di Tanah Melayu pada saat itu.
Pada tahun 1955, diadakan Konvensi Kemerdekaan di Kuala Lumpur yang dihadiri oleh para pemimpin politik dari Tanah Melayu. Di konvensi tersebut, disepakati untuk membentuk Federasi Malaya yang merupakan sebuah negara merdeka dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Tunku Abdul Rahman diangkat sebagai perdana menteri pertama Federasi Malaya.
Pembentukan Negara Malaysia
Pada tahun 1961, Tunku Abdul Rahman mengusulkan pembentukan negara Malaysia yang terdiri dari Federasi Malaya, Singapura, Sabah, Sarawak, dan Brunei. Namun, Brunei memutuskan untuk tidak bergabung dengan Malaysia. Pada tahun 1963, Malaysia resmi dibentuk dengan wilayah yang terdiri dari Semenanjung Malaysia, Sabah, dan Sarawak.
Pembentukan Malaysia tidak mendapat dukungan dari Indonesia dan Filipina yang menganggap Malaysia sebagai invasi terhadap wilayah mereka. Konflik ini dikenal dengan Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang berlangsung dari tahun 1963 hingga 1966.
Masa Kini
Saat ini, Malaysia merupakan sebuah negara yang maju dengan perekonomian yang berkembang pesat. Negara ini memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa yang kaya. Bahasa resmi Malaysia adalah Bahasa Melayu, namun bahasa-bahasa seperti Inggris, Mandarin, Tamil, dan Hokkien juga banyak digunakan di negara ini.
Malaysia juga memiliki pariwisata yang berkembang pesat. Beberapa tempat wisata yang terkenal di negara ini antara lain Petronas Twin Towers, Taman Negara, dan Pulau Langkawi.
Kesimpulan
Sejarah berdirinya negara Malaysia dimulai dari masa kolonialisme hingga pada akhirnya negara ini merdeka pada tahun 1957. Setelah itu, Malaysia terus berkembang hingga menjadi negara yang maju dan memiliki keanekaragaman budaya yang kaya. Saat ini, Malaysia juga memiliki pariwisata yang berkembang pesat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara.