Yunani kuno adalah salah satu peradaban tertua di dunia yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Peradaban ini bermula pada sekitar tahun 800 SM dan berakhir pada tahun 146 SM ketika Yunani ditaklukkan oleh Romawi. Berikut adalah sejarah berdirinya Yunani kuno.
Asal Usul Yunani Kuno
Asal usul Yunani kuno dapat ditelusuri dari penemuan arkeologi dan catatan sejarah. Menurut mitologi Yunani, dewa Zeus adalah pencipta manusia pertama di Yunani. Manusia pertama itu bernama Deucalion dan Pyrrha. Mereka merupakan keturunan dari dewa-dewa yang hidup di Olympus.
Yunani kuno juga memiliki sejarah yang panjang dengan peradaban Mesir dan Timur Tengah. Pada abad ke-8 SM, bangsa Yunani mulai melakukan kontak dagang dengan negara-negara di wilayah tersebut. Kontak itu memperkenalkan Yunani pada kebudayaan dan teknologi mesir dan timur tengah.
Periode Mykenai
Periode Mykenai adalah periode awal dari Yunani kuno. Periode ini dinamakan demikian karena situs arkeologi di Mykenai merupakan situs penting dari periode ini. Selama periode Mykenai, Yunani berkembang menjadi kota-kota kecil yang terisolasi yang dikuasai oleh raja-raja yang kuat.
Pada periode ini, Yunani juga mulai mengembangkan budaya dan seni. Seni Yunani kuno masih terlihat pada bangunan-bangunan monumental seperti kubah, kolom, dan patung. Karya seni Yunani kuno terkenal karena keindahan dan kehalusan ukirannya.
Periode Homeric
Periode Homeric adalah periode ketika bangsa Yunani memulai penyebaran ke seluruh wilayah Yunani. Periode ini dinamakan demikian karena karya-karya Homerus seperti Iliad dan Odyssey menjadi sumber utama tentang periode ini.
Selama periode Homeric, Yunani berkembang menjadi kota-kota yang lebih besar dan lebih terorganisir. Kehidupan sosial dan politik diatur oleh hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh raja-raja dan dewan kota.
Periode Klasik
Periode Klasik adalah periode puncak Yunani kuno. Periode ini dimulai pada abad ke-5 SM dan berakhir pada abad ke-4 SM. Selama periode ini, Yunani mencapai kejayaannya dalam seni, sastra, filsafat, politik, dan bidang lainnya.
Pada periode ini, Yunani memiliki sistem pemerintahan demokratis yang terkenal di seluruh dunia. Sistem ini diambil dari polis Athena yang terkenal dengan sistem demokratisnya. Selain itu, periode klasik juga ditandai dengan kemunculan para filsuf besar seperti Socrates, Plato, dan Aristotle.
Periode Helenistik
Periode Helenistik adalah periode setelah kejatuhan Yunani kuno. Periode ini dimulai pada abad ke-4 SM dan berakhir pada abad ke-2 SM. Selama periode ini, Yunani mengalami penaklukan oleh Alexander Agung dan kekuasaan Romawi.
Periode Helenistik juga ditandai dengan kemunculan seni dan sastra yang berbeda dari periode klasik. Seni dan sastra Yunani Helenistik lebih mengutamakan keindahan dan keanggunan daripada kehalusan dan keindahan seperti pada periode klasik.
Kesimpulan
Sejarah berdirinya Yunani kuno sangat panjang dan kaya. Periode Mykenai, Homeric, Klasik, dan Helenistik menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang berbeda-beda dalam sejarah Yunani kuno. Yunani kuno meninggalkan warisan yang penting bagi dunia modern, seperti sistem pemerintahan demokratis, seni dan sastra yang indah, dan pemikiran filosofis yang mendalam.