Sejarah dan Perkembangan Web Joomla

Posted on

Joomla adalah salah satu Content Management System (CMS) yang populer digunakan dalam pembuatan website. CMS ini pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan sejak itu telah mengalami banyak perkembangan.

Sejarah Joomla

Sejarah Joomla berawal pada tahun 2000, ketika sebuah situs web bernama Mambo diluncurkan. Mambo dikembangkan oleh Australian company bernama Miro International Pty Ltd. Namun pada tahun 2005, terjadi perselisihan antara pengembang Mambo dan Miro International Pty Ltd. Sebagai hasilnya, pengembang Mambo memutuskan untuk membuat proyek baru yang disebut Joomla, yang merupakan versi fork dari Mambo.

Proyek Joomla diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2005 dan sejak itu telah mendapatkan popularitas yang besar di kalangan pengembang web. Pada tahun 2008, Joomla menerima penghargaan untuk kategori Best Open Source CMS dari Packt Publishing.

Perkembangan Joomla

Sejak dirilis pada tahun 2005, Joomla terus mengalami perkembangan yang pesat. Setiap versi baru menambahkan fitur-fitur baru yang meningkatkan keamanan dan kinerja CMS.

Pada tahun 2008, Joomla merilis versi 1.5 yang menjadi versi paling populer hingga saat ini. Versi ini menambahkan banyak fitur baru seperti integrasi dengan Google Maps dan OpenID.

Pada tahun 2011, Joomla merilis versi 1.7 yang menambahkan fitur-fitur baru seperti multi-database support dan integrasi dengan platform sosial seperti Twitter dan Facebook. Pada tahun yang sama, Joomla juga meluncurkan proyek pengembangan yang disebut Joomla Platform.

Pada tahun 2012, Joomla merilis versi 2.5 yang menambahkan fitur-fitur baru seperti integrasi dengan platform mobile dan integrasi dengan beberapa layanan cloud. Pada tahun yang sama, Joomla juga meluncurkan proyek pengembangan yang disebut Joomla Framework.

Pada tahun 2013, Joomla merilis versi 3.0 yang menambahkan fitur-fitur baru seperti Bootstrap dan integrasi dengan jQuery. Versi ini juga meningkatkan keamanan dan kinerja CMS.

Kelebihan Joomla

Ada beberapa kelebihan yang membuat Joomla menjadi CMS yang populer di kalangan pengembang web. Pertama, Joomla adalah CMS open source yang artinya dapat digunakan secara gratis dan diubah sesuai dengan kebutuhan pengembang. Kedua, Joomla memiliki komunitas pengembang yang besar yang aktif mengembangkan CMS ini. Ketiga, Joomla memiliki banyak template dan extension yang dapat memperluas fungsionalitas website. Keempat, Joomla relatif mudah digunakan bahkan untuk pengembang web pemula.

Kesimpulan

Joomla adalah CMS yang populer di kalangan pengembang web. CMS ini pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan sejak itu telah mengalami banyak perkembangan. Kelebihan Joomla antara lain adalah open source, memiliki komunitas pengembang yang besar, banyak template dan extension, serta mudah digunakan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *