Sejarah Iraq

Posted on

Pengenalan

Iraq adalah sebuah negara di Timur Tengah yang berbatasan dengan Iran, Kuwait, Saudi Arabia, Yordania, Suriah dan Turki. Negara ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dengan berbagai peradaban yang hidup di wilayah ini selama ribuan tahun. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Iraq dari masa prasejarah hingga saat ini.

Masa Prasejarah

Wilayah yang sekarang menjadi Iraq telah dihuni sejak masa prasejarah. Banyak situs arkeologi di wilayah ini menunjukkan bukti keberadaan manusia selama ribuan tahun. Beberapa situs terkenal di wilayah ini, seperti Tell al-Ubaid dan Tell Brak, menunjukkan bukti keberadaan peradaban kuno di wilayah ini.

Zaman Kuno

Iraq memiliki sejarah yang panjang sebagai pusat peradaban kuno. Di wilayah ini, ada beberapa peradaban terkenal seperti Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Asyur. Peradaban Sumeria adalah salah satu yang paling terkenal dan berkembang pada sekitar 4000 SM. Mereka menciptakan sistem tulisan kuno yang disebut kuneiform dan membuat banyak penemuan penting seperti roda dan sistem irigasi.

Akkadia adalah peradaban yang muncul pada sekitar 2300 SM dan menciptakan sistem pemerintahan yang efisien dan kuat. Babilonia adalah negara besar yang berkembang pada sekitar 1800 SM dan dikenal karena hukum Hammurabi, sebuah kode hukum yang terkenal. Asyur adalah peradaban yang berpusat di kota Assur dan berkembang pada sekitar 2000 SM. Mereka dikenal karena militer yang kuat dan peradaban yang maju.

Zaman Klasik

Pada abad ke-6 SM, Iraq menjadi bagian dari Kekaisaran Persia. Kekaisaran Persia adalah salah satu kekaisaran terbesar di dunia kuno dan memiliki banyak pengaruh di wilayah ini. Pada abad ke-4 SM, Aleksander Agung menaklukkan wilayah ini dan menciptakan Kekaisaran Seleukia. Pada abad ke-3 SM, wilayah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Parthia.

Pada abad ke-7 Masehi, wilayah ini dikuasai oleh Kekhalifahan Islam. Baghdad menjadi pusat kekuasaan dan menjadi salah satu kota terbesar dan terpenting di dunia Islam. Pada abad ke-13, wilayah ini dikuasai oleh Mongol dan kemudian oleh Kekaisaran Ottoman pada abad ke-16.

Zaman Modern

Pada abad ke-20, Iraq menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Setelah Perang Dunia I, wilayah ini dikuasai oleh Inggris dan Prancis. Pada tahun 1932, Iraq memperoleh kemerdekaan dan menjadi sebuah negara modern.

Iraq mengalami banyak perubahan politik dan sosial selama abad ke-20. Pada tahun 1958, monarki dihapuskan dan Iraq menjadi sebuah republik. Pada tahun 1979, Saddam Hussein menjadi pemimpin Iraq dan memerintah negara ini dengan tangan besi selama hampir 25 tahun.

Pada tahun 2003, pasukan Amerika Serikat dan koalisi internasional menyerbu Iraq dan menjatuhkan Saddam Hussein. Setelah jatuhnya Saddam Hussein, Iraq mengalami banyak perubahan dan tantangan. Negara ini masih mengalami konflik dan ketidakstabilan politik hingga saat ini.

Kesimpulan

Sejarah Iraq adalah sejarah yang panjang dan kaya. Wilayah ini telah menjadi pusat peradaban kuno dan modern selama ribuan tahun. Namun, negara ini juga mengalami banyak perubahan dan tantangan dalam sejarahnya. Dalam sejarahnya yang penuh warna, Iraq telah menciptakan banyak inovasi penting dan memberikan kontribusi besar bagi peradaban dunia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *