Sejarah LBB atau League of Nations

Posted on

League of Nations atau LBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1920 setelah berakhirnya Perang Dunia I. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mengatur hubungan internasional antar negara dan mencegah terjadinya perang di masa depan. Selain itu, LBB juga bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama internasional, dan penyelesaian perselisihan secara damai.

Awal Mula Berdirinya LBB

League of Nations didirikan pada akhir Perang Dunia I pada tanggal 10 Januari 1920 di Paris, Prancis. Ide pembentukan organisasi ini pertama kali dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat pada saat itu, yaitu Woodrow Wilson. Wilson mengusulkan pembentukan sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengatur hubungan internasional antar negara, menghindari terjadinya perang, dan mempromosikan perdamaian dunia.

Pada saat itu, ide Wilson mendapat dukungan dari sejumlah besar negara, termasuk Inggris, Prancis, dan Jepang. Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya pada bulan April 1919, Liga Bangsa-Bangsa resmi didirikan.

Tujuan Pembentukan LBB

Tujuan utama pembentukan LBB adalah untuk mempromosikan perdamaian dunia dan mencegah terjadinya perang di masa depan. Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional antar negara dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, pertukaran budaya, dan lain sebagainya. Selain itu, LBB juga berperan dalam menyelesaikan perselisihan antar negara secara damai, sehingga konflik dapat dihindari.

Struktur LBB

Struktur LBB terdiri dari beberapa organ utama, yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Sekretariat, dan Pengadilan Internasional. Majelis Umum adalah organ utama dalam LBB yang terdiri dari seluruh anggota organisasi. Majelis Umum bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan umum dan mengawasi kerja semua organ LBB.

Dewan Keamanan adalah organ LBB yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Dewan Keamanan terdiri dari lima anggota tetap yaitu Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok. Selain itu, Dewan Keamanan juga memiliki sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum.

Sekretariat adalah organ LBB yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan organisasi dan memfasilitasi komunikasi antara anggota LBB. Sedangkan, Pengadilan Internasional adalah organ LBB yang bertugas untuk menyelesaikan perselisihan antar negara secara damai.

Keberhasilan dan Kegagalan LBB

League of Nations telah berhasil melakukan beberapa tindakan penting di bidang perdamaian dan kerja sama internasional, seperti menetapkan perjanjian perdamaian antara negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, mengadopsi Konvensi Internasional untuk Penghapusan Perdagangan Budak, dan membantu mengatasi krisis ekonomi di beberapa negara.

Namun, LBB juga mengalami beberapa kegagalan penting, seperti ketidakmampuan organisasi ini dalam mencegah terjadinya Perang Dunia II dan ketidakmampuan dalam menangani krisis internasional dan konflik antar negara, seperti Perang Saudara Spanyol dan Perang Tiongkok-Jepang.

Akhir dari LBB

Pada tahun 1946, League of Nations resmi dibubarkan setelah digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. PBB merupakan organisasi internasional yang didirikan dengan tujuan yang sama dengan LBB, yaitu untuk mempromosikan perdamaian dunia dan mencegah terjadinya perang di masa depan.

Kesimpulan

League of Nations atau LBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1920 setelah berakhirnya Perang Dunia I. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mengatur hubungan internasional antar negara dan mencegah terjadinya perang di masa depan. Selain itu, LBB juga bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama internasional, dan penyelesaian perselisihan secara damai.

League of Nations telah berhasil melakukan beberapa tindakan penting di bidang perdamaian dan kerja sama internasional, namun juga mengalami beberapa kegagalan penting. Pada tahun 1946, League of Nations resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *