Pendahuluan
Negara Mongolia adalah negara yang terletak di Asia Timur dan merupakan negara terluas ke-18 di dunia. Negara ini terkenal dengan sejarahnya yang kaya dan budayanya yang unik. Sejarah negara Mongolia bermula dari zaman prasejarah hingga sekarang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah negara Mongolia secara lengkap.
Zaman Prasejarah
Pada zaman prasejarah, wilayah Mongolia dihuni oleh suku-suku nomaden yang hidup dari berburu, memancing dan mengumpulkan makanan. Mereka hidup di gubuk-gubuk dari kayu atau kulit binatang. Pada masa tersebut, belum ada bentuk pemerintahan yang terorganisir dan masyarakat hidup secara mandiri.
Masa Kekaisaran Mongol
Pada abad ke-13, negara Mongolia menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia, yaitu Kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan. Kekaisaran Mongol berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah Asia Tengah dan Timur dan bahkan sampai ke Eropa. Kekaisaran Mongol dikenal sebagai kekaisaran yang sangat kuat dan memiliki sistem militer yang hebat.
Masa Dinasti Yuan
Setelah kekaisaran Mongol runtuh, wilayah Mongolia menjadi bagian dari Dinasti Yuan yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Dinasti Yuan merupakan dinasti pertama yang memerintah seluruh wilayah Cina, termasuk Mongolia. Pada masa Dinasti Yuan, terjadi perkembangan perdagangan dan seni budaya.
Masa Kehancuran Dinasti Yuan
Dinasti Yuan runtuh pada abad ke-14 akibat penentangan dari masyarakat dan situasi politik yang tidak stabil. Setelah itu, wilayah Mongolia menjadi wilayah yang terpecah-pecah dan dikuasai oleh beberapa suku nomaden.
Masa Kekaisaran Qing
Pada abad ke-17, Mongolia menjadi bagian dari Kekaisaran Qing yang dipimpin oleh Dinasti Manchu. Kekaisaran Qing berhasil memperluas wilayah Mongolia dan membentuk pemerintahan yang terorganisir. Pada masa ini, terjadi perkembangan dalam bidang seni dan budaya.
Masa Kemerdekaan
Pada tahun 1911, terjadi revolusi di China yang mengakibatkan penggulingan Dinasti Qing. Setelah itu, Mongolia mendeklarasikan kemerdekaannya dari China pada tahun 1912. Namun, kemerdekaan tersebut hanya bertahan selama beberapa tahun karena wilayah Mongolia dianeksasi oleh Uni Soviet pada tahun 1921.
Masa Periode Soviet
Mongolia menjadi negara komunis setelah dianeksasi oleh Uni Soviet. Pada masa ini, terjadi modernisasi dan perkembangan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Namun, Mongolia juga mengalami tekanan dari Uni Soviet yang mengharuskan Mongolia untuk mengikuti kebijakan Soviet.
Masa Reformasi Politik
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Mongolia mengalami perubahan besar dalam bidang politik dan ekonomi. Negara ini beralih dari sistem komunis ke sistem demokrasi dan pasar bebas. Pada masa ini, terjadi perkembangan dalam bidang ekonomi dan aktivitas pariwisata.
Budaya Mongolia
Mongolia memiliki budaya yang kaya dan unik. Masyarakat Mongolia hidup sebagai suku nomaden dan mengandalkan hewan ternak seperti kuda, unta, domba dan kambing untuk kebutuhan hidup mereka. Budaya Mongolia juga terkenal dengan seni dan musik tradisionalnya.
Pariwisata Mongolia
Mongolia menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan karena keindahan alamnya yang masih alami dan budaya serta tradisi yang unik. Beberapa tempat wisata yang populer di Mongolia antara lain Taman Nasional Gorkhi-Terelj, Gurvan Saikhan National Park, Danau Khövsgöl dan banyak lagi.
Kesimpulan
Sejarah negara Mongolia sangatlah panjang dan kaya akan peristiwa penting yang terjadi di masa lalu. Dari zaman prasejarah hingga saat ini, Mongolia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dalam berbagai bidang. Namun, Mongolia tetap mempertahankan budaya dan tradisinya yang unik. Dalam masa depan, Mongolia diharapkan terus berkembang dan menjadi negara yang semakin maju dan modern.