Taiwan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di dekat pantai timur Cina. Wilayahnya terdiri dari pulau Taiwan, pulau-pulau kecil di sekitarnya, dan beberapa pulau di Laut Tiongkok Selatan. Taiwan memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi, mulai dari masa purba hingga zaman modern. Berikut ini adalah sejarah negara Taiwan secara lengkap.
Masa Pra-Sejarah
Pada masa ini, Taiwan masih belum dihuni oleh manusia. Namun, bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa beberapa suku bangsa telah mendarat di pulau ini sekitar 5.000 tahun yang lalu. Mereka adalah suku bangsa Austronesia, yang merupakan nenek moyang dari suku bangsa Polinesia dan Melanesia.
Selama masa pra-sejarah, Taiwan juga sering dijadikan sebagai tempat persembunyian oleh para bajak laut. Mereka melarikan diri ke pulau ini untuk menghindari pengejaran dari pihak berwenang.
Masa Kolonialisme
Pada abad ke-17, Taiwan menjadi pusat perdagangan bagi Belanda dan Spanyol. Mereka membangun benteng-benteng di pulau ini untuk melindungi kepentingan perdagangan mereka. Namun, pada tahun 1662, seorang jenderal Tiongkok bernama Koxinga berhasil merebut Taiwan dari tangan Belanda. Ia kemudian mendirikan dinasti Zheng dan memerintah Taiwan selama hampir 20 tahun.
Pada abad ke-19, Taiwan menjadi wilayah jajahan Jepang. Masa pemerintahan Jepang di Taiwan berlangsung selama 50 tahun, dari tahun 1895 hingga 1945. Selama masa ini, Jepang membangun infrastruktur di Taiwan dan membuka sekolah-sekolah untuk meningkatkan tingkat pendidikan penduduknya.
Perang Dunia II
Pada tahun 1945, Jepang menyerah pada Sekutu dan menyerahkan Taiwan ke tangan Republik Tiongkok. Namun, pada tahun 1949, pasukan Komunis Tiongkok berhasil merebut ibu kota Tiongkok, Beijing, dan memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Republik Tiongkok pun melarikan diri ke Taiwan dan menjadikannya sebagai markas mereka.
Zaman Modern
Sejak tahun 1949, Taiwan menjadi negara yang terpisah dari Tiongkok daratan. Taiwan memiliki pemerintahan sendiri dan sistem politik yang berbeda dari Tiongkok daratan. Taiwan juga memiliki ekonomi yang maju dan merupakan negara produsen teknologi terbesar di dunia.
Namun, status politik Taiwan masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Beberapa negara mengakui Taiwan sebagai negara yang merdeka, sementara yang lain masih menganggapnya sebagai bagian dari Tiongkok. Konflik ini masih berlanjut hingga saat ini.
Kesimpulan
Dalam sejarah panjangnya, Taiwan telah melewati berbagai masa, dari masa pra-sejarah hingga zaman modern. Taiwan pernah menjadi pusat perdagangan bagi Belanda dan Spanyol, kemudian menjadi jajahan Jepang, dan akhirnya menjadi negara yang merdeka. Meskipun masih terjadi konflik mengenai status politiknya, Taiwan tetap berhasil berkembang menjadi negara yang maju dan modern.