Sejarah Singkat Play Store yang Dulu Namanya Android Market

Posted on

Siapa yang tidak kenal Play Store? Aplikasi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengguna smartphone Android. Namun, tahukah kamu bahwa sebelumnya Play Store dikenal dengan nama Android Market? Ya, Play Store dulunya bernama Android Market. Berikut adalah sejarah singkat tentang bagaimana Android Market menjadi Play Store.

Pembukaan Android Market

Android Market diluncurkan pada 22 Oktober 2008 oleh Google. Pada saat itu, Android Market hanya berisi sekitar 34 aplikasi. Google berharap Android Market dapat menjadi tempat bagi para pengembang untuk memasarkan aplikasi Android mereka.

Peningkatan Pengguna dan Aplikasi

Pada tahun 2009, Android Market mengalami peningkatan pesat dalam jumlah pengguna dan aplikasi. Jumlah aplikasi di Android Market meningkat dari 34 menjadi 2.300 dalam waktu kurang dari setahun. Jumlah pengguna Android juga meningkat pesat, sehingga Android Market semakin populer di kalangan pengguna Android.

Peningkatan Fungsi

Pada tahun 2010, Android Market mengalami peningkatan fungsi. Google memperkenalkan fitur baru seperti pembayaran menggunakan kartu kredit, pembelian aplikasi dalam aplikasi, dan pengembang dapat mengunggah video untuk mempromosikan aplikasi mereka. Fitur-fitur ini membuat Android Market semakin mudah digunakan oleh pengguna Android.

Penggantian Nama Menjadi Play Store

Pada tahun 2012, Google mengumumkan perubahan nama Android Market menjadi Google Play Store. Perubahan nama ini dilakukan untuk mencerminkan perubahan fungsi dari Android Market yang semakin banyak menawarkan konten digital selain aplikasi seperti film, buku, dan musik. Nama baru ini juga mencerminkan visi Google untuk menciptakan ekosistem digital yang holistik.

Google Play Store Saat Ini

Saat ini, Google Play Store menjadi bagian tak terpisahkan dari pengguna smartphone Android. Google Play Store menyediakan berbagai macam aplikasi, game, buku, film, dan musik yang dapat diunduh oleh pengguna Android. Google Play Store juga menjadi tempat bagi pengembang untuk memasarkan aplikasi mereka. Dengan Google Play Store, Google berhasil menciptakan ekosistem digital yang holistik yang mencakup berbagai macam konten digital.

Kesimpulan

Android Market yang dulu namanya kini menjadi Google Play Store merupakan perjalanan panjang dari Google dalam menciptakan ekosistem digital yang holistik. Dalam perjalanannya, Android Market mengalami peningkatan pesat dalam jumlah pengguna dan aplikasi, serta peningkatan fungsi. Perubahan nama menjadi Play Store mencerminkan visi Google untuk menciptakan ekosistem digital yang holistik. Saat ini, Google Play Store menjadi bagian tak terpisahkan dari pengguna smartphone Android.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *