Richard Philips Feynman atau yang biasa dikenal dengan Richard Feynman, adalah seorang fisikawan asal Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 11 Mei 1918 dan meninggal pada tanggal 15 Februari 1988. Feynman dikenal sebagai salah satu fisikawan terbesar pada abad ke-20. Ia banyak memberikan kontribusi besar dalam bidang fisika, terutama dalam teori elektrodinamika kuantum.
Kehidupan Awal
Richard Feynman lahir di Queens, New York City. Ayahnya adalah seorang penjual pakaian dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Feynman mulai menunjukkan minat yang besar dalam sains sejak kecil. Ia banyak membaca buku-buku sains dan melakukan eksperimen di rumahnya. Pada usia 14 tahun, ia berhasil membangun sebuah alat radio sendiri.
Setelah lulus dari SMA, Feynman masuk ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk belajar fisika. Ia berhasil lulus dengan gelar sarjana pada tahun 1939 dan melanjutkan pendidikan di Princeton University untuk meraih gelar doktor pada tahun 1942.
Pekerjaan dan Kontribusi dalam Fisika
Setelah meraih gelar doktor, Feynman bekerja di Los Alamos National Laboratory di New Mexico pada masa Perang Dunia II. Ia ikut serta dalam proyek Manhattan yang bertujuan untuk mengembangkan bom atom. Selama bekerja di sana, Feynman memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teori fisika yang berkaitan dengan bom atom.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Feynman menjadi profesor di California Institute of Technology (Caltech). Di sana, ia banyak memberikan kontribusi besar dalam bidang fisika, terutama dalam teori elektrodinamika kuantum.
Salah satu kontribusi terbesar Feynman adalah pengembangan diagram Feynman. Diagram ini merupakan sebuah alat untuk memvisualisasikan proses-proses fisika yang terjadi pada tingkat partikel subatomik. Diagram ini sangat membantu dalam memahami teori elektrodinamika kuantum dan banyak digunakan dalam penelitian fisika hingga saat ini.
Penghargaan dan Prestasi
Richard Feynman menerima banyak penghargaan dan prestasi selama hidupnya. Pada tahun 1965, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Julian Schwinger dan Sin-Itiro Tomonaga. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam pengembangan teori elektrodinamika kuantum.
Selain itu, Feynman juga dikenal sebagai seorang pendidik yang hebat. Ia banyak memberikan kuliah dan ceramah tentang fisika di berbagai universitas di seluruh dunia. Ia juga menulis beberapa buku tentang fisika yang sangat populer, seperti “The Feynman Lectures on Physics”. Buku ini dianggap sebagai salah satu buku fisika terbaik yang pernah ditulis dan masih digunakan sebagai buku teks di banyak universitas di seluruh dunia.
Kehidupan Pribadi dan Kematian
Richard Feynman menikah dengan Arline Greenbaum pada tahun 1942. Sayangnya, Arline meninggal dunia karena tuberkulosis pada tahun 1945. Kematian istrinya sangat mempengaruhi Feynman dan ia sempat mengalami depresi selama beberapa tahun.
Pada tahun 1960, Feynman menikah dengan Gweneth Howarth. Mereka memiliki dua anak dan hidup bahagia bersama selama bertahun-tahun. Feynman meninggal dunia pada tanggal 15 Februari 1988 karena kanker.
Kesimpulan
Richard Feynman adalah seorang fisikawan besar yang memberikan kontribusi besar dalam bidang fisika, terutama dalam teori elektrodinamika kuantum. Ia juga dikenal sebagai seorang pendidik yang hebat dan menulis beberapa buku tentang fisika yang sangat populer. Meskipun sudah meninggal selama lebih dari 30 tahun, namanya masih dikenang sebagai salah satu fisikawan terbesar sepanjang masa.