Sekilas Tentang Sosok Aung San Suu Kyi

Posted on

Indonesia dan Myanmar memiliki kesamaan sejarah yang cukup panjang. Hal ini membuat Indonesia selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di negara yang dulunya dikenal dengan nama Burma tersebut. Salah satu sosok yang menjadi perhatian dunia adalah Aung San Suu Kyi. Bagaimana profil dan perjalanan hidupnya?

Aung San Suu Kyi: Siapa Sebenarnya Dia?

Aung San Suu Kyi (kelahiran 19 Juni 1945) adalah seorang politikus dan diplomat Myanmar. Ia menjadi tokoh penting dalam gerakan demokratisasi di negaranya. Aung San Suu Kyi juga merupakan putri dari Aung San, seorang pemimpin kemerdekaan Myanmar.

Aung San Suu Kyi lahir di Yangon, yang saat itu masih bernama Rangoon. Ia belajar di Universitas Oxford, Inggris dan bekerja sebagai staf akademik di sana. Setelah kembali ke Myanmar, ia terlibat dalam gerakan demokrasi dan mendirikan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada tahun 1988.

Aung San Suu Kyi: Perjalanan Politiknya

Pada tahun 1990, Aung San Suu Kyi memenangkan pemilihan umum di Myanmar. Namun, pemerintah Myanmar menolak mengakui hasil tersebut dan menahan Aung San Suu Kyi selama 15 tahun sebagai tahanan rumah. Meski dalam situasi yang sulit, Aung San Suu Kyi tetap mempertahankan keyakinannya bahwa demokrasi adalah cara terbaik untuk memimpin negara.

Pada tahun 2010, pemerintah Myanmar membebaskan Aung San Suu Kyi. Ia kemudian kembali terlibat dalam politik dan pada tahun 2012, ia berhasil memenangkan kursi di parlemen Myanmar. Pada tahun 2015, NLD yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi berhasil memenangkan mayoritas suara dalam pemilihan umum dan membentuk pemerintahan baru di Myanmar.

Aung San Suu Kyi: Kritikan dan Kontroversi

Meski berhasil memenangkan kursi parlemen dan membentuk pemerintah baru, Aung San Suu Kyi mendapat kritikan dari berbagai pihak. Beberapa kritikus menilai bahwa ia tidak cukup keras dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di negara bagian Rakhine, yang menyebabkan jutaan orang Rohingya menjadi pengungsi.

Aung San Suu Kyi juga pernah diprotes oleh kelompok hak asasi manusia karena tidak mengakui tindakan kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap kelompok etnis minoritas di negaranya.

Aung San Suu Kyi: Penghargaan dan Prestasi

Aung San Suu Kyi telah menerima berbagai penghargaan atas perjuangannya dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan demokrasi. Ia mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1991 dan Presidential Medal of Freedom dari Amerika Serikat pada tahun 2012.

Selain itu, Aung San Suu Kyi juga diakui sebagai salah satu tokoh perempuan yang paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time dan Forbes.

Penutup

Aung San Suu Kyi merupakan sosok yang sangat penting dalam sejarah politik Myanmar. Ia berhasil memenangkan pemilihan umum dan membentuk pemerintahan baru di negaranya. Namun, beberapa kritikus menilai bahwa ia tidak cukup keras dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di negaranya. Meski begitu, Aung San Suu Kyi tetap diakui sebagai salah satu tokoh perempuan yang paling berpengaruh di dunia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *