Sekilas Tentang Toni Morrison

Posted on

Toni Morrison merupakan seorang penulis asal Amerika Serikat yang terkenal dengan karya-karyanya yang penuh dengan kritik sosial dan budaya. Lahir pada tanggal 18 Februari 1931 di Lorain, Ohio, Morrison dikenal sebagai salah satu penulis wanita terbesar pada abad ke-20.

Kehidupan Awal

Morrison lahir dengan nama Chloe Ardelia Wofford dan dibesarkan di sebuah komunitas kulit hitam di Lorain. Ayahnya bekerja sebagai pekerja besi dan ibunya merupakan seorang perawat. Morrison tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan kekerasan rasial dan diskriminasi.

Pada usia 12 tahun, Morrison mengalami perubahan besar dalam hidupnya ketika ayahnya meninggal dunia. Hal ini membuatnya semakin menghargai pentingnya pendidikan dan memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi.

Pendidikan dan Karir

Morrison menempuh pendidikan di Howard University di Washington, D.C. dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1953. Setelah lulus, ia bekerja sebagai guru dan editor di beberapa majalah. Pada tahun 1965, ia mulai bekerja sebagai editor di penerbit Random House.

Selama bekerja di Random House, Morrison memutuskan untuk menulis novel pertamanya, The Bluest Eye. Novel ini diterbitkan pada tahun 1970 dan menjadi sukses besar. Morrison kemudian menulis beberapa novel lainnya yang juga meraih penghargaan, seperti Sula, Song of Solomon, Beloved, dan banyak lagi.

Karya-karya Morrison

Karya-karya Morrison dikenal karena kritik sosial dan budaya yang kuat. Novel-novelnya sering mengangkat tema-tema seperti rasisme, seksisme, dan kekerasan, serta mengeksplorasi identitas kulit hitam dan pengalaman hidup mereka.

The Bluest Eye, novel pertama Morrison, mengangkat tema tentang kecantikan dan keinginan untuk menjadi seperti orang kulit putih yang dianggap lebih cantik. Novel ini juga mengkritik sistem pendidikan yang tidak memperhatikan kebutuhan siswa kulit hitam.

Song of Solomon, novel yang memenangkan Penghargaan Nasional Book Critics Circle pada tahun 1977, mengangkat tema tentang pencarian identitas dan kebebasan. Novel ini juga mengkritik kebijakan segregasi dan diskriminasi rasial.

Beloved, novel yang memenangkan Penghargaan Pulitzer pada tahun 1988, mengangkat tema tentang perbudakan dan trauma. Novel ini didasarkan pada kisah nyata seorang wanita yang melarikan diri dari perbudakan dan kemudian mengalami trauma yang mendalam.

Penghargaan dan Pengakuan

Morrison telah menerima banyak penghargaan selama kariernya sebagai penulis. Selain Penghargaan Pulitzer untuk Beloved, ia juga memenangkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1993. Ia menjadi wanita Afrika-Amerika kedua yang menerima penghargaan ini.

Morrison juga menerima Penghargaan Presiden Kebebasan, Penghargaan Buku Nasional, dan Penghargaan Penulis Wanita Amerika. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan dia dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh pada abad ke-20.

Kehidupan Pribadi

Morrison menikah dua kali dan memiliki dua putra. Dia meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 2019 karena komplikasi pneumonia.

Kesimpulan

Toni Morrison adalah salah satu penulis terbesar pada abad ke-20. Karya-karyanya yang penuh dengan kritik sosial dan budaya telah memenangkan banyak penghargaan dan dia dianggap sebagai salah satu penulis paling berpengaruh dalam sejarah sastra Amerika. Meskipun telah meninggal dunia, karya-karyanya masih terus dibaca dan dihargai oleh orang di seluruh dunia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *