SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Vivo menjadi salah satu SPBU yang cukup populer di Indonesia. Tak heran jika banyak sekali orang yang mempertanyakan siapa pemilik SPBU Vivo ini.
Sejarah SPBU Vivo
Sebelum membahas tentang pemilik SPBU Vivo, terlebih dahulu kita harus mengetahui sejarah SPBU Vivo. SPBU Vivo pertama kali didirikan pada tahun 2003 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat itu, SPBU Vivo masih bernama SPBU Vip. Kemudian pada tahun 2011, SPBU Vip berganti nama menjadi SPBU Vivo.
SPBU Vivo sendiri merupakan salah satu SPBU yang cukup modern dan lengkap. Selain menyediakan bahan bakar, SPBU Vivo juga menyediakan minimarket, tempat jualan makanan, dan tempat parkir yang luas.
Siapa Pemilik SPBU Vivo?
Banyak spekulasi yang beredar tentang siapa pemilik SPBU Vivo ini. Namun, secara resmi, SPBU Vivo dimiliki oleh PT. Vivo Energy Indonesia. PT. Vivo Energy Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bahan bakar dan pelumas.
PT. Vivo Energy Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan telah memiliki lebih dari 250 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain SPBU Vivo, beberapa SPBU terkenal lainnya yang dimiliki oleh PT. Vivo Energy Indonesia antara lain SPBU Shell dan SPBU Total.
Kepemilikan PT. Vivo Energy Indonesia
PT. Vivo Energy Indonesia merupakan joint venture antara Vitol Group dan Helios Investment Partners. Vitol Group sendiri merupakan perusahaan perdagangan energi global yang berbasis di Rotterdam, Belanda. Sedangkan Helios Investment Partners adalah perusahaan private equity yang berbasis di London, Inggris.
PT. Vivo Energy Indonesia sendiri berdiri sejak tahun 2011 dan sebelumnya bernama Shell Indonesia Lubricants. Namun pada tahun 2015, PT. Vivo Energy Indonesia resmi mengambil alih bisnis bahan bakar Shell di Indonesia.
Keunggulan SPBU Vivo
Sebagai salah satu SPBU terkenal, SPBU Vivo memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan bagi banyak orang. Keunggulan pertama tentu saja adalah fasilitas yang lengkap. Selain dapat mengisi bahan bakar, pelanggan juga dapat membeli makanan dan minuman, serta berbelanja di minimarket yang tersedia di SPBU Vivo.
Keunggulan lainnya adalah pelayanan yang cepat dan ramah. SPBU Vivo selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga membuat pelanggan merasa nyaman dan puas.
Kesimpulan
Jadi, untuk menjawab pertanyaan “SPBU Vivo milik siapa?”, jawabannya adalah SPBU Vivo dimiliki oleh PT. Vivo Energy Indonesia. PT. Vivo Energy Indonesia sendiri merupakan joint venture antara Vitol Group dan Helios Investment Partners. SPBU Vivo memiliki keunggulan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang cepat dan ramah.
Jika Anda membutuhkan SPBU yang lengkap dan nyaman, maka SPBU Vivo bisa menjadi pilihan yang tepat.