Bayi yang sehat dan gemuk tentu menjadi kebanggaan bagi orang tua. Namun, beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan dalam menambah berat badan. Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi ini adalah dengan memberikan susu penambah berat badan bayi.
Apa itu Susu Penambah Berat Badan Bayi?
Susu penambah berat badan bayi adalah jenis susu yang mengandung nutrisi tambahan yang dapat membantu bayi menambah berat badan. Susu ini biasanya diberikan pada bayi yang mengalami kesulitan dalam menambah berat badan atau bayi yang lahir dengan berat badan rendah. Susu penambah berat badan bayi biasanya mengandung kalori, protein, dan lemak lebih banyak dari susu formula biasa.
Kapan Susu Penambah Berat Badan Bayi Diperlukan?
Susu penambah berat badan bayi diperlukan pada bayi yang mengalami kesulitan dalam menambah berat badan atau bayi yang lahir dengan berat badan rendah. Susu ini dapat membantu bayi mengalami peningkatan berat badan yang sehat dan meningkatkan kemampuan bayi untuk melawan infeksi dan penyakit.
Jenis-jenis Susu Penambah Berat Badan Bayi
Ada beberapa jenis susu penambah berat badan bayi yang tersedia di pasaran, antara lain:
- Susu formula dengan kandungan kalori, protein, dan lemak lebih tinggi.
- Susu formula spesial dengan kandungan nutrisi tambahan seperti protein whey, kasein, dan asam amino.
- Susu formula yang mengandung probiotik dan prebiotik untuk meningkatkan sistem pencernaan bayi.
Bagaimana Cara Memberikan Susu Penambah Berat Badan Bayi?
Sebelum memberikan susu penambah berat badan bayi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Dokter atau ahli gizi akan memberikan saran mengenai jenis susu yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan susu.
Susu penambah berat badan bayi biasanya diberikan setelah bayi diberi ASI atau susu formula biasa. Berikan susu penambah berat badan bayi sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi. Jangan memberikan susu penambah berat badan bayi secara berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.
Apa Saja Efek Samping Susu Penambah Berat Badan Bayi?
Seperti halnya dengan makanan atau obat-obatan lainnya, susu penambah berat badan bayi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan kram perut.
- Alergi susu pada bayi yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi protein susu sapi.
- Kenaikan berat badan yang berlebihan yang dapat menyebabkan obesitas pada masa anak-anak atau remaja.
Bagaimana Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Bayi yang Tepat?
Memilih susu penambah berat badan bayi yang tepat dapat membantu bayi mengalami peningkatan berat badan yang sehat. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih susu penambah berat badan bayi:
- Pilih susu yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.
- Pilih susu yang mengandung nutrisi tambahan yang dibutuhkan bayi.
- Pilih susu dengan merek terpercaya dan memiliki sertifikasi dari badan pengawas.
Bagaimana Cara Menyimpan Susu Penambah Berat Badan Bayi?
Susu penambah berat badan bayi perlu disimpan dengan baik agar tetap terjaga kualitasnya. Berikut ini beberapa cara menyimpan susu penambah berat badan bayi yang tepat:
- Simpan susu dalam kemasan aslinya dan jangan dicampur dengan susu lain.
- Simpan susu di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
- Simpan susu di dalam lemari es dan jangan beku.
Kesimpulan
Susu penambah berat badan bayi dapat membantu bayi mengalami peningkatan berat badan yang sehat dan meningkatkan kemampuan bayi untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, sebelum memberikan susu penambah berat badan bayi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Pilih susu penambah berat badan bayi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi serta simpan susu dengan baik agar tetap terjaga kualitasnya.