Tanaman hias menjadi salah satu pilihan untuk menghias rumah dan menambah keindahan alam di dalam ruangan. Namun, ada beberapa jenis tanaman hias yang ternyata beracun dan berbahaya bagi manusia jika tidak dijaga dengan baik. Salah satunya adalah tanaman aglaonema yang sering dijumpai di rumah-rumah.
Apa itu Tanaman Aglaonema?
Tanaman aglaonema atau biasa juga disebut sebagai Chinese evergreen merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun lebar dengan warna yang beragam, seperti hijau tua, hijau muda, putih, hingga merah. Tanaman aglaonema biasanya diletakkan di dalam ruangan karena dapat tumbuh dengan baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanaman Aglaonema yang Beracun
Bagi sebagian orang, tanaman aglaonema dianggap sebagai tanaman hias yang aman dan tidak berbahaya. Namun, ternyata tanaman ini mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Zat beracun yang terkandung dalam tanaman aglaonema adalah kalium oksalat dan asam oksalat. Zat ini terdapat pada daun dan batang tanaman, dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pencernaan.
Bahaya Tanaman Aglaonema bagi Kesehatan Manusia
Jika tanaman aglaonema tidak ditempatkan dengan benar atau terlalu dekat dengan manusia, maka zat beracun yang terdapat pada tanaman ini dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan antara lain:
1. Kulit iritasi
Kalium oksalat dan asam oksalat yang terdapat pada tanaman aglaonema dapat menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Jika seseorang menyentuh daun atau batang tanaman secara langsung, maka kulit dapat merasa gatal, kemerahan, dan bahkan dapat terjadi luka.
2. Gangguan Pernapasan
Jika zat beracun yang terdapat pada tanaman aglaonema terhirup oleh manusia, maka dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Gejala yang muncul antara lain sesak napas, batuk, dan pilek. Jika gejala semakin parah, maka dapat menyebabkan asma atau bronkitis.
3. Gangguan Pencernaan
Jika seseorang mengonsumsi daun atau batang tanaman aglaonema, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala yang muncul antara lain diare, mual, dan muntah. Jika gejala semakin parah, maka dapat menyebabkan dehidrasi.
Cara Mencegah Bahaya Tanaman Aglaonema
Untuk mencegah bahaya dari tanaman aglaonema, maka perlu dilakukan beberapa tindakan preventif, seperti:
1. Jangan biarkan tanaman aglaonema terlalu dekat dengan manusia
Tanaman aglaonema sebaiknya ditempatkan di tempat yang jauh dari jangkauan manusia, terutama anak-anak. Jangan biarkan tanaman aglaonema diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti meja atau rak buku. Sebaiknya diletakkan di tempat yang tinggi atau diberi pagar pembatas.
2. Pakai sarung tangan saat melakukan perawatan tanaman
Jika ingin merawat tanaman aglaonema, sebaiknya menggunakan sarung tangan agar kulit tidak terkena zat beracun yang terdapat pada tanaman. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun setelah selesai merawat tanaman.
3. Jangan mengonsumsi daun atau batang tanaman aglaonema
Tanaman aglaonema bukanlah tanaman yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Jangan pernah mencoba untuk mengonsumsi daun atau batang tanaman aglaonema karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Kesimpulan
Tanaman aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Namun, tanaman ini ternyata mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Zat beracun ini terdapat pada daun dan batang tanaman, dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pencernaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan preventif untuk mencegah bahaya dari tanaman aglaonema, seperti menjaga jarak dengan manusia, menggunakan sarung tangan saat melakukan perawatan tanaman, dan tidak mengonsumsi daun atau batang tanaman aglaonema. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari tanaman aglaonema.
