PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1945. PBB bertujuan untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia, mengembangkan kerjasama internasional dalam menyelesaikan masalah internasional, dan mempromosikan hak asasi manusia, kemajuan sosial, dan ekonomi.
Tujuan Asas PBB
Tujuan asas PBB adalah:
- Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
- Mengembangkan persahabatan antarnegara dan kerjasama internasional
- Memecahkan masalah internasional dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia
- Menjadi pusat koordinasi tindakan bersama untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di seluruh dunia
Untuk mencapai tujuan asas ini, PBB memiliki beberapa organ, yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Mahkamah Internasional, Sekretariat PBB, dan badan-badan khusus.
Keanggotaan PBB
Keanggotaan PBB terdiri dari negara-negara yang mengakui dan mematuhi Piagam PBB. Ada dua jenis keanggotaan dalam PBB, yaitu:
- Keanggotaan tetap, yaitu lima negara yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan. Kelima negara ini adalah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Perancis.
- Keanggotaan tidak tetap, yaitu negara-negara lain yang terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan atau Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun.
Untuk menjadi anggota PBB, negara harus mengajukan permohonan ke Sekretariat PBB dan mendapat persetujuan dari Majelis Umum. Namun, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh negara yang ingin menjadi anggota PBB, yaitu:
- Menunjukkan kemampuan untuk mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB
- Menunjukkan kemampuan untuk memperjuangkan tujuan asas PBB
- Menunjukkan kemampuan untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional
- Menunjukkan kemampuan untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan dasar
Manfaat Keanggotaan PBB
Keanggotaan PBB memberikan manfaat yang besar bagi negara anggota, antara lain:
- Mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional
- Mendapatkan dukungan internasional dalam menyelesaikan masalah internasional
- Mendapatkan bantuan dan dukungan untuk pembangunan sosial dan ekonomi
- Mendapatkan akses ke informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk pembangunan
- Memperoleh pengakuan internasional atas kedaulatan dan kekuasaan negara
Keanggotaan PBB juga memberikan kesempatan bagi negara anggota untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan internasional dan mempengaruhi arah kebijakan dunia. Selain itu, negara anggota juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam forum internasional.
Tantangan Keanggotaan PBB
Meskipun keanggotaan PBB memberikan banyak manfaat, namun negara anggota juga dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain:
- Konflik antarnegara yang sulit diselesaikan
- Ketergantungan pada dukungan dan bantuan dari negara-negara maju
- Batasan dalam memperjuangkan kepentingan nasional karena harus mempertimbangkan kepentingan bersama
- Tuntutan dari masyarakat internasional untuk memenuhi standar hak asasi manusia dan lingkungan hidup
Untuk mengatasi tantangan ini, negara anggota perlu bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan kerjasama internasional untuk pembangunan sosial dan ekonomi, dan memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan dasar.
Kesimpulan
PBB bertujuan untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia, mengembangkan kerjasama internasional dalam menyelesaikan masalah internasional, dan mempromosikan hak asasi manusia, kemajuan sosial, dan ekonomi. Keanggotaan PBB terdiri dari negara-negara yang mengakui dan mematuhi Piagam PBB. Keanggotaan PBB memberikan manfaat yang besar bagi negara anggota, namun juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Untuk mengatasi tantangan ini, negara anggota perlu bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan kerjasama internasional untuk pembangunan sosial dan ekonomi, dan memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan dasar.