Teori rasionalitas terbatas adalah konsep dalam ilmu ekonomi yang diperkenalkan oleh Herbert Simon pada tahun 1957. Konsep ini mengubah pandangan tentang perilaku manusia dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang teori rasionalitas terbatas, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu konsep rasionalitas dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Secara umum, rasionalitas dalam pengambilan keputusan ekonomi mengacu pada kemampuan seseorang untuk memilih tindakan yang paling menguntungkan secara finansial, dengan mempertimbangkan informasi yang tersedia dan memperhitungkan risiko dan manfaat dari setiap pilihan.
Namun, teori rasionalitas terbatas mengusulkan bahwa manusia tidak selalu bertindak secara rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Apa itu Teori Rasionalitas Terbatas?
Teori rasionalitas terbatas menyatakan bahwa manusia tidak selalu memiliki kemampuan untuk memproses informasi secara sempurna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Konsep ini menunjukkan bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam memproses informasi dan mempertimbangkan semua opsi yang tersedia sebelum membuat keputusan.
Dalam pengambilan keputusan ekonomi, manusia cenderung menggunakan heuristik atau aturan praktis untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan mudah.
Heuristik ini seringkali memungkinkan manusia untuk membuat keputusan yang memuaskan, tetapi tidak selalu menghasilkan keputusan yang optimal dari sudut pandang finansial.
Contoh Teori Rasionalitas Terbatas
Contoh yang baik dari teori rasionalitas terbatas adalah keputusan pembelian produk makanan di pasar swalayan.
Sebagai contoh, ketika seseorang membeli roti di pasar swalayan, mereka mungkin mempertimbangkan faktor seperti harga, merek, tanggal kadaluarsa, dan rasa. Namun, mereka mungkin tidak mempertimbangkan faktor lain seperti bahan-bahan yang digunakan dalam roti atau sumber roti tersebut.
Dalam hal ini, manusia cenderung menggunakan heuristik sederhana seperti memilih merek yang sudah dikenal atau mencari roti dengan harga yang terjangkau. Hal ini dapat menghasilkan keputusan yang memuaskan, tetapi tidak selalu menghasilkan keputusan yang optimal dari sudut pandang finansial.
Implikasi Teori Rasionalitas Terbatas
Teori rasionalitas terbatas memiliki implikasi penting dalam pengambilan keputusan ekonomi dan desain kebijakan publik.
Secara khusus, teori ini menunjukkan bahwa manusia tidak selalu bertindak secara rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan bahwa kebijakan publik harus mempertimbangkan keterbatasan manusia dalam memproses informasi dan membuat keputusan.
Contohnya, kebijakan publik harus dirancang dengan mempertimbangkan fakta bahwa manusia cenderung menggunakan heuristik dalam pengambilan keputusan dan bahwa mereka mungkin tidak mempertimbangkan semua faktor yang relevan.
Kesimpulan
Teori rasionalitas terbatas adalah konsep penting dalam ilmu ekonomi yang menunjukkan bahwa manusia tidak selalu bertindak secara rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Konsep ini menunjukkan bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam memproses informasi dan mempertimbangkan semua opsi yang tersedia sebelum membuat keputusan, dan bahwa kebijakan publik harus dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan manusia dalam membuat keputusan.
Dalam pengambilan keputusan ekonomi, manusia cenderung menggunakan heuristik atau aturan praktis untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan mudah. Heuristik ini seringkali memungkinkan manusia untuk membuat keputusan yang memuaskan, tetapi tidak selalu menghasilkan keputusan yang optimal dari sudut pandang finansial.
Dengan mempertimbangkan keterbatasan manusia dalam pengambilan keputusan, kita dapat merancang kebijakan publik yang lebih efektif dan membantu manusia membuat keputusan yang lebih baik secara finansial.