Facebook, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan menutup saham perusahaan tersebut pada akhir pekan lalu. Penutupan saham ini berlangsung selama tiga hari dan diumumkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pada Kamis (18/03/2021).
Keputusan ini diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona yang masih terus melanda hampir seluruh dunia. Facebook juga mengumumkan bahwa staf mereka akan terus bekerja dari jarak jauh hingga Juli 2021.
Perusahaan Teknologi Beradaptasi dengan Situasi Pandemi
Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak perusahaan teknologi telah mengambil tindakan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawannya. Salah satunya adalah dengan menerapkan kebijakan bekerja dari jarak jauh atau work from home.
Keputusan Facebook untuk menutup saham perusahaan dan menerapkan kebijakan work from home hingga Juli 2021 ini sejalan dengan tindakan yang diambil oleh perusahaan teknologi lainnya seperti Google, Twitter, dan Microsoft. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi beradaptasi dengan situasi pandemi dengan cara yang sama untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawannya.
Berkaitan dengan Kinerja Saham Facebook di Pasar
Penutupan saham Facebook selama tiga hari ini berdampak pada kinerja saham perusahaan tersebut di pasar. Saham Facebook ditutup turun sebesar 2,24% pada hari Kamis (18/03/2021) dan turun sebesar 0,88% pada hari Jumat (19/03/2021).
Namun, penurunan ini tidak hanya terjadi pada saham Facebook saja. Saham perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon, Apple, dan Google juga mengalami penurunan yang sama pada hari Kamis (18/03/2021).
Facebook Tetap Optimis dengan Kinerja Perusahaan di Masa Depan
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa meskipun saham perusahaan ditutup dan staf bekerja dari jarak jauh hingga Juli 2021, ia tetap optimis dengan kinerja perusahaan di masa depan.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa Facebook akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia, termasuk dengan pandemi COVID-19.
Kesimpulan
Penutupan saham Facebook dan kebijakan work from home hingga Juli 2021 adalah tindakan pencegahan yang diambil oleh perusahaan teknologi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawannya di tengah pandemi COVID-19.
Meskipun penutupan saham berdampak pada kinerja saham Facebook di pasar, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tetap optimis dengan kinerja perusahaan di masa depan dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia.