Ada banyak cara untuk menghitung volume m2 dinding dan kebutuhan material pasir semen batu bata. Namun, dalam artikel ini, akan dibahas cara menghitung volume m2 dinding dan kebutuhan material pasir semen batu bata yang paling mudah dan sederhana.
Langkah Pertama: Mengukur Luas Dinding
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur luas dinding yang ingin dibangun. Untuk mengukur luas dinding, caranya cukup mudah. Pertama, ukur panjang dan lebar dinding yang ingin dibangun. Setelah itu, kalikan panjang dan lebar dinding tersebut. Hasil dari perkalian tersebut adalah luas dinding yang ingin dibangun.
Contoh:
Panjang dinding = 4 meter
Lebar dinding = 3 meter
Luas dinding = 4 x 3 = 12 meter persegi
Langkah Kedua: Menghitung Volume Dinding
Setelah mengetahui luas dinding, langkah selanjutnya adalah menghitung volume dinding. Volume dinding adalah hasil perkalian luas dinding dengan tebal dinding.
Contoh:
Luas dinding = 12 meter persegi
Tebal dinding = 0,15 meter
Volume dinding = 12 x 0,15 = 1,8 meter kubik
Langkah Ketiga: Menghitung Kebutuhan Material Pasir
Setelah mengetahui volume dinding, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan material pasir. Kebutuhan material pasir dapat dihitung dengan rumus:
Kebutuhan material pasir = volume dinding x perbandingan semen : pasir : batu bata
Perbandingan semen : pasir : batu bata dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, perbandingan yang umum digunakan adalah 1 : 3 : 5.
Contoh:
Volume dinding = 1,8 meter kubik
Perbandingan semen : pasir : batu bata = 1 : 3 : 5
Kebutuhan material pasir = 1,8 x 1 : 3 : 5 = 0,36 meter kubik
Langkah Keempat: Menghitung Kebutuhan Material Semen
Setelah mengetahui kebutuhan material pasir, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan material semen. Kebutuhan material semen dapat dihitung dengan rumus:
Kebutuhan material semen = kebutuhan material pasir x perbandingan semen
Perbandingan semen dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, perbandingan yang umum digunakan adalah 1 : 3 : 5.
Contoh:
Kebutuhan material pasir = 0,36 meter kubik
Perbandingan semen = 1
Kebutuhan material semen = 0,36 x 1 = 0,36 meter kubik
Langkah Kelima: Menghitung Kebutuhan Material Batu Bata
Setelah mengetahui kebutuhan material pasir, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan material batu bata. Kebutuhan material batu bata dapat dihitung dengan rumus:
Kebutuhan material batu bata = volume dinding x perbandingan batu bata
Perbandingan batu bata dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, perbandingan yang umum digunakan adalah 1 : 3 : 5.
Contoh:
Volume dinding = 1,8 meter kubik
Perbandingan batu bata = 5
Kebutuhan material batu bata = 1,8 x 5 = 9.0 meter kubik
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung volume m2 dinding dan kebutuhan material pasir semen batu bata. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mengukur luas dinding, menghitung volume dinding, menghitung kebutuhan material pasir, menghitung kebutuhan material semen, dan menghitung kebutuhan material batu bata. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, maka kebutuhan material untuk membangun dinding dapat dihitung dengan mudah dan akurat.