Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan budaya dan kesenian, memiliki banyak jenis alat musik yang unik dan menarik. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alat musik tradisional yang luar biasa adalah Kalimantan Timur. Provinsi ini memiliki berbagai jenis alat musik tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri. Mari kita bahas lebih dalam mengenai alat musik tradisional Kalimantan Timur dalam artikel ini.
Gendang
Gendang adalah salah satu alat musik yang sering digunakan dalam tradisi masyarakat Kalimantan Timur. Alat musik ini terdiri dari kulit binatang yang ditarik di atas rangka kayu atau bambu. Gendang biasanya dimainkan dalam kelompok, terutama dalam ritual adat atau acara keagamaan. Ada beberapa jenis gendang tradisional yang sering dimainkan di Kalimantan Timur, seperti gendang beleq, gendang tabur, dan gendang pemungkah.
Sampe
Sampe adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur yang terbuat dari bambu. Alat musik ini memiliki bentuk seperti suling dengan beberapa lubang di bagian atasnya. Sampe dimainkan dengan cara dipetik atau ditiup. Suara yang dihasilkan dari sampe sangat unik dan khas, sehingga sering digunakan dalam acara-acara adat atau keagamaan di Kalimantan Timur.
Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Namun, alat musik ini juga sering dimainkan di Kalimantan Timur. Sasando terbuat dari daun lontar yang dibuat menjadi seperti keranjang dan diberi 28 hingga 56 dawai yang terbuat dari serat kelapa. Sasando dimainkan dengan cara dipetik, dan suara yang dihasilkan sangat merdu dan menenangkan.
Tabuhan
Tabuhan adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur yang terdiri dari beberapa jenis bunyi atau suara yang dihasilkan dari berbagai benda. Benda-benda tersebut antara lain batok kelapa, bambu, kulit binatang, dan lain sebagainya. Tabuhan biasanya dimainkan dalam kelompok, dan sering digunakan dalam acara-acara adat atau keagamaan.
Suling
Suling adalah alat musik yang terbuat dari bambu, dan sering dimainkan di seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Timur. Suling biasanya dimainkan dalam kelompok, dan sering digunakan dalam acara-acara adat atau keagamaan. Suara yang dihasilkan dari suling sangat merdu dan menenangkan.
Kolintang
Kolintang adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur yang terdiri dari beberapa keping logam. Kolintang dimainkan dengan cara dipukul dengan sebilah kayu atau batang bambu. Suara yang dihasilkan sangat khas dan unik, sehingga sering digunakan dalam acara-acara adat atau keagamaan di Kalimantan Timur.
Sape
Sape adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur yang terbuat dari kayu. Sape sering dimainkan oleh suku Dayak di Kalimantan Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik, dan suara yang dihasilkan sangat merdu dan menenangkan.
Saluang
Saluang adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur yang terbuat dari bambu. Alat musik ini sering dimainkan oleh masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, namun juga sering dimainkan di Kalimantan Timur. Saluang dimainkan dengan cara ditiup, dan suara yang dihasilkan sangat khas dan merdu.
Tarian Tradisional
Tidak hanya memiliki berbagai jenis alat musik tradisional yang unik dan menarik, Kalimantan Timur juga memiliki berbagai jenis tarian tradisional yang sangat indah. Beberapa jenis tarian tradisional yang sering dipertunjukkan di Kalimantan Timur antara lain tari perang, tari enggang, tari payung, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Alat musik tradisional Kalimantan Timur memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh alat musik lainnya. Dari gendang, sampe, sasando, tabuhan, suling, kolintang, sape, hingga tarian tradisional, semua memiliki ciri khas dan suara yang unik. Keberadaan alat musik tradisional ini harus tetap dilestarikan dan dijaga, agar budaya dan kesenian Nusantara ini tidak hilang ditelan zaman.