Bisnis adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa bisnis juga dapat diidentifikasi melalui warna yang digunakan pada brand atau logo perusahaannya? Ya, benar. Ada banyak warna yang dapat merepresentasikan suatu bisnis. Lalu, bisnis dalam warna apa maksudnya? Mari kita bahas lebih lanjut.
1. Warna Biru
Warna biru seringkali dikaitkan dengan kepercayaan, keamanan, dan stabilitas. Oleh karena itu, banyak perusahaan keuangan seperti bank, asuransi, dan investasi menggunakan warna biru untuk merepresentasikan bisnis mereka. Contohnya, logo Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA) yang menggunakan warna biru tua. Warna biru juga sering digunakan oleh perusahaan teknologi seperti Facebook dan Twitter untuk menunjukkan kepercayaan dan keamanan.
2. Warna Merah
Warna merah seringkali dikaitkan dengan kekuatan, gairah, dan keberanian. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman menggunakan warna merah pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Coca-Cola yang menggunakan warna merah cerah. Warna merah juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang olahraga seperti Nike dan Adidas untuk menunjukkan kekuatan dan keberanian.
3. Warna Hijau
Warna hijau seringkali dikaitkan dengan kesehatan, kesegaran, dan lingkungan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan sehat dan suplemen kesehatan menggunakan warna hijau pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Nestle Pure Life dan Herbalife yang menggunakan warna hijau cerah. Warna hijau juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan dan lingkungan seperti Greenpeace dan WWF untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap lingkungan.
4. Warna Kuning
Warna kuning seringkali dikaitkan dengan keceriaan, kebahagiaan, dan kecerdasan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi menggunakan warna kuning pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Google dan Snapchat yang menggunakan warna kuning cerah. Warna kuning juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji seperti McDonald’s dan KFC untuk menunjukkan keceriaan dan kebahagiaan.
5. Warna Ungu
Warna ungu seringkali dikaitkan dengan kemewahan, kekuasaan, dan kebangsawanan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan kosmetik menggunakan warna ungu pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Lancome dan Victoria’s Secret yang menggunakan warna ungu tua. Warna ungu juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan seperti Pfizer dan Merck untuk menunjukkan kemewahan dan kekuasaan.
6. Warna Hitam
Warna hitam seringkali dikaitkan dengan kekuatan, keanggunan, dan kemewahan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan otomotif menggunakan warna hitam pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Mercedes-Benz dan Chanel yang menggunakan warna hitam tua. Warna hitam juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi seperti Apple dan Microsoft untuk menunjukkan kekuatan dan keanggunan.
7. Warna Putih
Warna putih seringkali dikaitkan dengan kesucian, kebersihan, dan kesederhanaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan kecantikan menggunakan warna putih pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Johnson & Johnson dan Nivea yang menggunakan warna putih bersih. Warna putih juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi seperti Samsung dan LG untuk menunjukkan kesederhanaan dan kebersihan.
8. Warna Oranye
Warna oranye seringkali dikaitkan dengan keceriaan, kehangatan, dan kegembiraan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman menggunakan warna oranye pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Fanta dan Doritos yang menggunakan warna oranye cerah. Warna oranye juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi seperti Amazon dan Mozilla untuk menunjukkan keceriaan dan kehangatan.
9. Warna Coklat
Warna coklat seringkali dikaitkan dengan kealamian, kehangatan, dan kelembutan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman menggunakan warna coklat pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo Hershey’s dan Nutella yang menggunakan warna coklat tua. Warna coklat juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang fashion seperti Louis Vuitton dan Gucci untuk menunjukkan kealamian dan kelembutan.
10. Warna Abu-Abu
Warna abu-abu seringkali dikaitkan dengan keberanian, kebijaksanaan, dan kecanggihan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan otomotif menggunakan warna abu-abu pada brand atau logo mereka. Contohnya, logo BMW dan Intel yang menggunakan warna abu-abu tua. Warna abu-abu juga sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan seperti Johnson & Johnson dan Pfizer untuk menunjukkan kebijaksanaan dan kecanggihan.
11. Kesimpulan
Setiap warna memiliki karakteristik dan makna yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam memilih warna untuk brand atau logo bisnis kamu, sangat penting untuk memperhatikan karakteristik dan makna dari masing-masing warna. Dengan begitu, kamu dapat menciptakan brand atau logo yang tepat dan dapat merepresentasikan bisnis kamu dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mempertimbangkan pemilihan warna untuk bisnis kamu.