Cara Mengembalikan Data pada Drive Partisi yang Terhapus atau Terformat Terbukti 999 Datanya Kembali Utuh

Posted on

Kejadian kehilangan data pada drive partisi yang terhapus atau terformat bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Hal ini tentu sangat menjengkelkan dan bisa membuat kita panik, terutama jika data tersebut sangat penting. Namun, jangan khawatir, karena ada cara untuk mengembalikan data pada drive partisi yang terhapus atau terformat dengan mudah.

Penanganan Awal

Sebelum melakukan langkah-langkah untuk mengembalikan data, ada beberapa hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Pertama, jangan membuat partisi baru atau menyimpan data baru pada drive yang terkena masalah. Hal ini bisa memperburuk kondisi dan membuat data yang hilang sulit untuk dikembalikan.

Kedua, pastikan bahwa perangkat lunak untuk mengembalikan data yang akan digunakan sudah terinstall dengan baik. Ada banyak perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengembalikan data, seperti EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, atau TestDisk.

Langkah-langkah Mengembalikan Data pada Drive Partisi yang Terhapus atau Terformat

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan data pada drive partisi yang terhapus atau terformat:

Langkah 1: Install dan Jalankan Perangkat Lunak

Install dan jalankan perangkat lunak untuk mengembalikan data yang sudah dipilih. Perangkat lunak tersebut akan membantu mengembalikan data pada drive partisi yang terhapus atau terformat.

Langkah 2: Pilih Drive Partisi yang Akan Dipulihkan

Pilih drive partisi yang akan dipulihkan. Pastikan bahwa drive partisi yang dipilih sesuai dengan yang terkena masalah.

Langkah 3: Mulai Pemulihan Data

Setelah memilih drive partisi yang akan dipulihkan, klik tombol “Scan” atau “Start” untuk memulai pemulihan data. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada ukuran dan kompleksitas drive partisi yang terkena masalah.

Langkah 4: Pilih Data yang Ingin Dikembalikan

Setelah proses pemulihan data selesai, perangkat lunak akan menampilkan data yang berhasil ditemukan. Pilih data yang ingin dikembalikan dan klik tombol “Recover” atau “Restore”.

Langkah 5: Simpan Data yang Sudah Dikembalikan

Setelah memilih data yang ingin dikembalikan dan mengklik tombol “Recover” atau “Restore”, perangkat lunak akan memulai proses penyimpanan data yang sudah dikembalikan. Pastikan untuk menyimpan data tersebut pada drive partisi yang berbeda dengan yang terkena masalah.

Tips untuk Mencegah Kehilangan Data pada Drive Partisi

Agar tidak mengalami kehilangan data pada drive partisi di masa depan, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

Tip 1: Backup Data Secara Berkala

Lakukan backup data secara berkala. Hal ini akan sangat membantu jika terjadi kehilangan data pada drive partisi.

Tip 2: Hindari Menghapus Data yang Penting

Hindari menghapus data yang penting tanpa pertimbangan yang matang. Pastikan bahwa data tersebut tidak lagi dibutuhkan sebelum dihapus.

Tip 3: Hindari Memformat Drive Partisi Tanpa Pertimbangan yang Matang

Hindari memformat drive partisi tanpa pertimbangan yang matang. Pastikan bahwa drive partisi tersebut sudah tidak lagi dibutuhkan atau tidak ada data yang penting di dalamnya sebelum melakukan format.

Tip 4: Gunakan Perangkat Lunak Antivirus

Gunakan perangkat lunak antivirus untuk melindungi drive partisi dari serangan virus atau malware yang bisa menyebabkan kehilangan data.

Kesimpulan

Mengembalikan data pada drive partisi yang terhapus atau terformat bisa dilakukan dengan mudah asalkan dilakukan dengan benar. Pastikan untuk tidak membuat partisi baru atau menyimpan data baru pada drive yang terkena masalah, dan gunakan perangkat lunak yang terpercaya untuk mengembalikan data. Selain itu, lakukan backup data secara berkala dan hindari melakukan tindakan yang bisa menyebabkan kehilangan data pada drive partisi.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *