Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek dengan Mudah

Posted on

Atap spandek menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang untuk digunakan sebagai atap rumah, gudang, dan bangunan lainnya. Selain karena harganya yang terjangkau, atap spandek juga terkenal karena kekuatannya yang mampu bertahan lama.

Namun, sebelum membeli atap spandek, Anda harus memperhitungkan kebutuhan atap spandek yang sesuai dengan ukuran bangunan Anda. Berikut ini adalah cara menghitung kebutuhan atap spandek yang mudah dan praktis.

1. Ukur Luas Bangunan

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan atap spandek adalah mengukur luas bangunan yang akan diatapi. Jangan lupa untuk memperhitungkan bagian-bagian yang akan tertutup oleh atap seperti tangga, balkon, dan sebagainya. Ukur luas bangunan dengan menggunakan meteran atau alat pengukur lainnya.

2. Hitung Kemiringan Atap

Setelah mengetahui luas bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung kemiringan atap. Kemiringan atap sangat berpengaruh pada kebutuhan atap spandek yang akan digunakan. Semakin miring atap, maka semakin banyak atap spandek yang dibutuhkan.

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung kemiringan atap:

Kemiringan atap = (tinggi atap / lebar atap) x 100%

Dalam penghitungan ini, tinggi atap diukur dari garis tengah atap hingga ke titik tertinggi atap dan lebar atap diukur dari titik paling atas hingga ke titik paling bawah atap.

3. Tentukan Jenis Atap Spandek

Setelah mengetahui luas bangunan dan kemiringan atap, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis atap spandek yang akan digunakan. Ada berbagai jenis atap spandek yang tersedia di pasaran, seperti atap spandek zincalume, atap spandek galvalume, dan sebagainya.

Pilihlah jenis atap spandek yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan budget yang dimiliki.

4. Hitung Jumlah Bahan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui luas bangunan, kemiringan atap, dan jenis atap spandek yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan. Untuk menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah atap spandek = luas bangunan / panjang atap spandek x jumlah gelombang atap spandek

Perlu diingat bahwa panjang atap spandek dan jumlah gelombang atap spandek dapat berbeda-beda tergantung pada jenis atap spandek yang digunakan.

5. Tambahkan Cadangan Bahan

Sebelum membeli atap spandek, jangan lupa untuk menambahkan cadangan bahan untuk mengantisipasi kekurangan bahan saat proses pemasangan. Biasanya cadangan bahan sekitar 5-10% dari kebutuhan total atap spandek.

6. Hitung Biaya Total

Setelah mengetahui jumlah bahan yang dibutuhkan, langkah terakhir adalah menghitung biaya total yang dibutuhkan untuk membeli atap spandek. Hitunglah biaya total dengan mengkalikan jumlah bahan yang dibutuhkan dengan harga per lembar atap spandek.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung kebutuhan atap spandek dengan mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membeli atap spandek dengan jumlah yang sesuai dengan ukuran bangunan Anda dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Selamat mencoba!

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *