Jika Anda ingin membeli rumah atau apartemen, kemungkinan besar Anda akan membutuhkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai bentuk pembiayaan. Salah satu pilihan KPR di Indonesia adalah KPR BTN. Bagi Anda yang ingin mengajukan KPR BTN, maka penting untuk mengetahui cara menghitung KPR BTN terlebih dahulu.
Apa itu KPR BTN?
KPR BTN adalah Kredit Pemilikan Rumah yang diberikan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). KPR BTN dapat diberikan untuk pembelian rumah atau apartemen baru maupun bekas.
Syarat Mengajukan KPR BTN
Sebelum menghitung KPR BTN, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan KPR BTN. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia
- Usia minimal 21 tahun
- Bukan pekerjaan bebas
- Punya penghasilan tetap
- Tidak memiliki kredit macet atau masalah kredit di bank lain
- Punya uang muka minimal 30% dari harga rumah atau apartemen yang akan dibeli
Cara Menghitung KPR BTN
Setelah mengetahui syarat-syarat mengajukan KPR BTN, selanjutnya adalah menghitung KPR BTN. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan:
- Mencari tahu harga rumah atau apartemen yang akan dibeli
- Menghitung uang muka yang harus disiapkan, yaitu minimal 30% dari harga rumah atau apartemen
- Menghitung jumlah pinjaman yang akan diambil, yaitu selisih antara harga rumah atau apartemen dengan uang muka
- Menentukan jangka waktu KPR, biasanya 5, 10, 15, atau 20 tahun
- Mencari tahu suku bunga KPR BTN yang berlaku saat ini
Setelah mengetahui langkah-langkah di atas, selanjutnya adalah melakukan perhitungan dengan rumus berikut:
Angsuran per bulan = (Pinjaman x (bunga / 12)) / (1 – (1 + (bunga / 12))^(-jangka waktu))
Dalam rumus di atas, “Pinjaman” adalah jumlah pinjaman yang akan diambil, “bunga” adalah suku bunga KPR BTN yang berlaku saat ini, dan “jangka waktu” adalah jangka waktu KPR yang dipilih. Setelah melakukan perhitungan, maka Anda akan mendapatkan angka angsuran per bulan yang harus dibayarkan.
Keuntungan Menggunakan KPR BTN
Selain memudahkan dalam membeli rumah atau apartemen, menggunakan KPR BTN juga memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Proses pengajuan yang mudah dan cepat
- Bunga KPR BTN yang relatif rendah
- Adanya program subsidi bunga untuk beberapa jenis KPR BTN
- Adanya program cicilan tetap yang memudahkan dalam perencanaan keuangan
Kesimpulan
Mengajukan KPR BTN memang memerlukan beberapa persyaratan dan perhitungan yang harus dilakukan. Namun, dengan mengetahui cara menghitung KPR BTN, Anda dapat lebih mudah dalam mengajukan KPR BTN dan membeli rumah atau apartemen yang diinginkan. Selain itu, dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh KPR BTN, Anda juga dapat lebih terbantu dalam perencanaan keuangan Anda.