Pengantar
Sejarah Filipina penuh dengan peristiwa penting, salah satunya adalah perubahan pemerintahan dari Marcos ke Aquino. Hal ini terjadi pada tahun 1986 dan menjadi momen penting dalam sejarah Filipina. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang catatan Marcos yang diganti oleh Cory Aquino, serta dampaknya terhadap Filipina.
Marcos: Pemerintah yang Otoriter
Ferdinand Marcos adalah presiden Filipina yang menjabat selama lebih dari dua dekade. Selama masa pemerintahannya, Marcos dikenal sebagai pemimpin otoriter yang menindas oposisi dan rakyatnya. Ia juga dituduh melakukan berbagai tindak korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.Salah satu momen paling kontroversial dalam pemerintahan Marcos adalah ketika ia mengumumkan keadaan darurat pada tahun 1972. Hal ini memberinya kekuasaan absolut untuk menindas oposisi dan media massa yang kritis terhadap pemerintahannya. Banyak orang yang ditangkap dan disiksa selama masa itu.
Marcos dan Pemilu 1986
Pada tahun 1986, Marcos mengadakan pemilihan umum untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun, pemilu tersebut sangat dicurangi dan banyak warga Filipina yang tidak puas dengan hasilnya. Akibatnya, muncul protes besar-besaran di seluruh negara.Dalam protes tersebut, pemimpin oposisi, Benigno Aquino Jr., yang merupakan suami dari Cory Aquino, dibunuh. Hal ini memicu kemarahan publik dan memperkuat upaya untuk menggulingkan pemerintahan Marcos.
Cory Aquino: Pemimpin Perubahan
Setelah Marcos digulingkan, Cory Aquino menjadi presiden Filipina pertama yang dipilih secara demokratis. Ia adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan menjadi simbol perubahan dalam sejarah Filipina.Salah satu keputusan penting yang diambil oleh Aquino adalah mereformasi konstitusi Filipina. Ia menghapuskan kebijakan-kebijakan Marcos yang otoriter dan memberikan kekuasaan kepada rakyat Filipina. Aquino juga menunjukkan kebijaksanaan dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial di Filipina.
Dampak dari Perubahan Pemerintahan
Perubahan pemerintahan dari Marcos ke Aquino memiliki dampak yang signifikan bagi Filipina. Aquino berhasil mengembalikan kebebasan dan demokrasi di Filipina, dan memperkuat sistem hukum di negara tersebut.Selain itu, Aquino juga berhasil memperbaiki hubungan Filipina dengan negara-negara lain di dunia. Ia menunjukkan bahwa Filipina adalah negara yang stabil dan dapat diandalkan.Namun, perubahan pemerintahan juga menghadirkan tantangan baru bagi Filipina. Beberapa kelompok masih tidak puas dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintahan Aquino dan ada ketegangan politik yang terus berlanjut.
Kesimpulan
Catatan Marcos yang diganti oleh Cory Aquino merupakan momen penting dalam sejarah Filipina. Perubahan pemerintahan dari Marcos ke Aquino membawa harapan baru bagi rakyat Filipina. Aquino berhasil mengembalikan kebebasan dan demokrasi di Filipina, serta memperkuat sistem hukum dan hubungan luar negeri di negara tersebut.Namun, perubahan pemerintahan juga menghadirkan tantangan baru bagi Filipina. Masih ada kelompok yang tidak puas dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintahan Aquino. Namun, hal ini menunjukkan bahwa perubahan membutuhkan waktu dan upaya yang besar untuk mencapai tujuannya.
