Variabel terikat atau dependent variable adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel terikat seringkali dijadikan sebagai output atau hasil dari suatu penelitian atau pengamatan. Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian variabel terikat, jenis-jenisnya, serta memberikan contoh dari variabel terikat.
Pengertian Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel terikat seringkali dijadikan sebagai output atau hasil dari suatu penelitian atau pengamatan. Contohnya, jika kita melakukan penelitian tentang pengaruh meditasi terhadap tingkat stres, maka tingkat stres menjadi variabel terikat, karena nilainya bergantung pada meditasi yang dilakukan.
Jenis-Jenis Variabel Terikat
Ada beberapa jenis variabel terikat yang sering digunakan dalam penelitian, di antaranya:
1. Kuantitatif Diskrit
Variabel terikat kuantitatif diskrit adalah variabel yang nilainya terbatas pada sejumlah nilai tertentu. Contohnya, jumlah anak dalam sebuah keluarga hanya bisa bernilai 1, 2, 3, dan seterusnya.
2. Kuantitatif Kontinu
Variabel terikat kuantitatif kontinu adalah variabel yang nilainya dapat membentuk rentang nilai yang kontinu. Contohnya, berat badan seseorang.
3. Kualitatif Nominal
Variabel terikat kualitatif nominal adalah variabel yang nilainya hanya membedakan kelompok atau kategori. Contohnya, jenis kelamin, warna rambut, atau jenis kelamin.
4. Kualitatif Ordinal
Variabel terikat kualitatif ordinal adalah variabel yang nilainya membedakan tingkatan atau urutan. Contohnya, kelas sosial atau tingkat pendidikan.
Contoh Variabel Terikat
Berikut adalah beberapa contoh variabel terikat:
1. Tingkat Kecerdasan
Jika kita melakukan penelitian tentang pengaruh pola makan terhadap tingkat kecerdasan, maka tingkat kecerdasan merupakan variabel terikat, karena nilainya bergantung pada pola makan yang dilakukan.
2. Tingkat Kepuasan Pelanggan
Jika kita melakukan survei tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan, maka tingkat kepuasan pelanggan menjadi variabel terikat, karena nilainya bergantung pada produk atau layanan yang diberikan.
3. Jumlah Pengunjung
Jika kita ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pengunjung suatu tempat wisata, maka jumlah pengunjung menjadi variabel terikat, karena nilainya bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kesimpulan
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel lain. Ada beberapa jenis variabel terikat, di antaranya kuantitatif diskrit, kuantitatif kontinu, kualitatif nominal, dan kualitatif ordinal. Contoh variabel terikat antara lain tingkat kecerdasan, tingkat kepuasan pelanggan, dan jumlah pengunjung.