Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penayangan web stories berbasis teaser di halaman hasil pencarian (SERP). Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempromosikan konten yang lebih berkualitas.
Apa itu Web Stories Berbasis Teaser?
Web stories berbasis teaser adalah konten singkat dan menarik yang disajikan dalam bentuk gambar dan teks. Konten ini seringkali muncul di bagian atas halaman hasil pencarian, di atas hasil organik dan iklan.
Web stories berbasis teaser biasanya hanya menampilkan beberapa gambar dan teks sebagai preview. Jika pengguna ingin melihat konten lengkapnya, mereka harus mengklik dan membuka halaman baru.
Mengapa Google Menghentikan Web Stories Berbasis Teaser di SERP?
Google mengambil langkah ini karena web stories berbasis teaser seringkali mengecewakan pengguna. Konten yang ditampilkan tidak selalu berkualitas dan seringkali hanya bertujuan untuk menarik perhatian dengan judul dan gambar yang menarik.
Hal ini membuat pengguna harus membuka halaman baru untuk melihat konten lengkapnya, yang bisa menjadi tidak efisien dan mengganggu pengalaman pengguna.
Apa yang Akan Terjadi pada Web Stories yang Sudah Ada di SERP?
Web stories yang sudah ada di SERP akan tetap ditampilkan sampai akhir tahun 2021. Namun, setelah itu, konten tersebut akan dihapus dari halaman hasil pencarian.
Jika Anda memiliki web stories berbasis teaser yang ingin ditampilkan di SERP, sebaiknya segera memperbarui konten Anda dan membuatnya lebih berkualitas. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat konten yang lebih interaktif dan menarik untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mempromosikan Konten di SERP?
Untuk mempromosikan konten di SERP, Anda harus fokus pada membuat konten yang lebih berkualitas dan menarik. Konten yang berkualitas tidak hanya menarik perhatian pengguna, tetapi juga memberikan nilai tambah dan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.
Anda juga bisa menggunakan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di SERP. Beberapa teknik SEO yang bisa Anda gunakan antara lain:
- Menggunakan kata kunci yang tepat dan relevan di judul, subjudul, dan konten
- Mengoptimalkan meta deskripsi dan tag
- Meningkatkan kecepatan situs dan responsifitas
- Meningkatkan kualitas backlink dan internal linking
- Menggunakan gambar dan video yang berkualitas
Bagaimana Pengaruh Langkah Ini Terhadap SEO?
Langkah ini tidak akan mempengaruhi SEO secara signifikan. Namun, hal ini menunjukkan bahwa Google semakin fokus pada kualitas dan pengalaman pengguna, bukan hanya pada faktor teknis dan manipulasi.
Ini berarti bahwa Anda harus lebih fokus pada pembuatan konten yang berkualitas dan meningkatkan pengalaman pengguna, bukan hanya mengoptimalkan teknis SEO.
Kesimpulan
Google akan menghentikan penayangan web stories berbasis teaser di halaman hasil pencarian (SERP) untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempromosikan konten yang lebih berkualitas. Web stories yang sudah ada di SERP akan tetap ditampilkan sampai akhir tahun 2021, namun setelah itu akan dihapus dari halaman hasil pencarian. Untuk mempromosikan konten di SERP, Anda harus fokus pada membuat konten yang lebih berkualitas dan menarik serta menggunakan teknik SEO yang tepat.
