Pembabakan Zaman Pra Aksara: Sejarah dan Perkembangannya

Posted on

Pembabakan zaman pra aksara merupakan periode sejarah manusia yang terjadi sebelum adanya sistem penulisan aksara. Pada masa ini, manusia belum mengenal tulisan dan hanya mengandalkan lisan dalam berkomunikasi. Pembabakan zaman pra aksara terjadi di seluruh dunia, namun perkembangannya berbeda-beda di setiap wilayah.

Perkembangan di Indonesia

Di Indonesia, pembabakan zaman pra aksara terjadi sekitar 30.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, manusia purba menggunakan gambar-gambar untuk berkomunikasi. Gambar-gambar tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada manusia lain. Teknik ini disebut dengan teknik lukisan gua.

Perkembangan teknik lukisan gua terus berkembang hingga mencapai masa neolitikum. Pada masa ini, manusia mulai menggunakan teknik ukiran pada batu dan kayu. Teknik ini digunakan untuk membuat alat-alat seperti kapak, arit, dan beberapa alat lainnya.

Perkembangan di Timur Tengah

Di Timur Tengah, pembabakan zaman pra aksara terjadi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, manusia mulai menggunakan teknik pembuatan tembikar. Teknik ini digunakan untuk membuat berbagai jenis wadah seperti guci, mangkuk, dan beberapa jenis wadah lainnya.

Selain itu, manusia di Timur Tengah juga menggunakan teknik pembuatan patung dari tanah liat. Patung-patung tersebut digunakan untuk keperluan agama dan sebagai simbol kekuasaan.

Perkembangan di Amerika Selatan

Di Amerika Selatan, pembabakan zaman pra aksara terjadi sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, manusia purba menggunakan teknik pembuatan patung dari batu dan kayu. Patung-patung tersebut digunakan sebagai simbol kekuasaan dan untuk keperluan agama.

Manusia di Amerika Selatan juga menggunakan teknik bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tanaman yang ditanam antara lain jagung, kacang-kacangan, dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Perkembangan di Afrika

Di Afrika, pembabakan zaman pra aksara terjadi sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, manusia purba menggunakan teknik pembuatan alat-alat dari batu. Alat-alat tersebut digunakan untuk berburu dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, manusia di Afrika juga menggunakan teknik pembuatan perhiasan dari tulang dan batu. Perhiasan-perhiasan tersebut digunakan untuk keperluan agama dan sebagai simbol kekuasaan.

Perkembangan di Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, pembabakan zaman pra aksara terjadi sekitar 40.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, manusia purba menggunakan teknik pembuatan alat-alat dari batu untuk berburu dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, manusia di Asia Tenggara juga menggunakan teknik pembuatan perhiasan dari tulang dan batu.

Perkembangan teknik pembuatan alat-alat dari batu terus berkembang hingga mencapai masa neolitikum. Pada masa ini, manusia mulai menggunakan teknik bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tanaman yang ditanam antara lain padi dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Kesimpulan

Pembabakan zaman pra aksara merupakan periode sejarah manusia yang terjadi sebelum adanya sistem penulisan aksara. Pembabakan zaman pra aksara terjadi di seluruh dunia, namun perkembangannya berbeda-beda di setiap wilayah. Di Indonesia, teknik lukisan gua digunakan untuk berkomunikasi. Di Timur Tengah, manusia mulai menggunakan teknik pembuatan tembikar dan patung dari tanah liat. Di Amerika Selatan, manusia purba menggunakan teknik pembuatan patung dari batu dan kayu. Di Afrika, manusia purba menggunakan teknik pembuatan alat-alat dari batu dan perhiasan dari tulang dan batu. Di Asia Tenggara, manusia purba menggunakan teknik pembuatan alat-alat dari batu dan perhiasan dari tulang dan batu, serta teknik bercocok tanam.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *