Candi Prambanan menjadi salah satu keajaiban dunia yang terletak di Indonesia. Candi ini terletak di Jawa Tengah tepatnya di dekat kota Yogyakarta. Candi Prambanan memiliki sejarah awal yang menarik untuk diketahui. Berikut ini adalah sejarah awal berdirinya Candi Prambanan.
Pembangunan Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh Wangsa Sanjaya. Wangsa Sanjaya adalah salah satu wangsa kerajaan Hindu di Jawa Tengah. Candi Prambanan dibangun sebagai tempat beribadah kepada para dewa Hindu. Candi ini juga dibangun sebagai tanda cinta dari Raja Balitung kepada putrinya, Putri Rakai Pikatan.
Legenda Candi Prambanan
Menurut legenda, Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso adalah seorang raja dari Kerajaan Pengging. Ia jatuh cinta dengan seorang putri dari Kerajaan Boko yang bernama Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang menolak cintanya karena ia tidak ingin dinikahi oleh Bandung Bondowoso. Oleh karena itu, Bandung Bondowoso membuat kesepakatan dengan Roro Jonggrang untuk menyelesaikan pembangunan 1000 candi dalam satu malam. Namun, Roro Jonggrang membuat rencana agar malam itu menjadi siang dengan meminta semua orang di sekitar untuk memukul kayu dan menyalakan api. Bandung Bondowoso pun gagal menyelesaikan tugasnya dan marah. Ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung dan membangun 999 candi. Kemudian, Roro Jonggrang menjadi patung di dalam Candi Prambanan.
Struktur Candi Prambanan
Candi Prambanan memiliki struktur yang unik dan indah. Candi ini terdiri dari 8 candi utama dan 250 candi kecil. Candi utama dibangun untuk menghormati tiga dewa Hindu yaitu Shiva, Vishnu, dan Brahma. Ketiga dewa ini melambangkan penciptaan, pemeliharaan, dan pemusnahan. Candi utama memiliki tinggi 47 meter dan dihiasi dengan relief yang indah.
Keruntuhan Candi Prambanan
Keruntuhan Candi Prambanan terjadi pada abad ke-10 ketika Kerajaan Mataram Hindu terjadi konflik dengan Kerajaan Kediri. Keruntuhan Candi Prambanan juga disebabkan oleh letusan gunung Merapi yang mengakibatkan kerusakan pada candi. Candi Prambanan kemudian ditinggalkan dan tertutup oleh tanah selama bertahun-tahun. Pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh seorang Belanda bernama CA Lons. Setelah itu, candi ini menjadi objek wisata yang terkenal di Indonesia.
Restorasi Candi Prambanan
Pada tahun 1918, pemerintah Hindia Belanda memulai proyek restorasi Candi Prambanan. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan pada candi dan menjaga keaslian candi. Restorasi Candi Prambanan dilakukan secara bertahap dan berlangsung hingga tahun 1953. Setelah itu, Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia dan dunia.
Kesimpulan
Sejarah awal berdirinya Candi Prambanan sangat menarik dan penuh dengan cerita legenda. Candi ini dibangun oleh Wangsa Sanjaya pada abad ke-9 dan memiliki struktur yang indah. Keruntuhan Candi Prambanan terjadi pada abad ke-10 dan candi ini ditemukan kembali pada tahun 1733 oleh CA Lons. Proyek restorasi dilakukan pada tahun 1918 hingga 1953 untuk menjaga keaslian candi. Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia dan dunia. Bagi mereka yang ingin mengenal budaya dan sejarah Indonesia, Candi Prambanan adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.