Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan beragam. Berikut ini adalah sejarah dari berdirinya Candi Borobudur.
Asal Usul Nama Borobudur
Borobudur berasal dari kata “bara” yang artinya api dan “beduhur” yang artinya tinggi. Sehingga Borobudur berarti sebuah tempat yang tinggi dan terang benderang. Dikatakan bahwa nama ini pertama kali diberikan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu Walisongo.
Awal Mula Pembangunan Candi Borobudur
Pembangunan Candi Borobudur dilakukan pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra pada abad ke-8. Candi ini dibangun sebagai tempat peribadatan agama Buddha. Dikatakan bahwa pembangunan Candi Borobudur memakan waktu sekitar 75 tahun.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat unik dan indah. Candi ini terdiri dari tiga tingkat yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Tiap tingkat memiliki keunikan tersendiri dan dihiasi oleh relief-relief yang sangat indah.
Masalah yang Di Hadapi Saat Pembangunan Candi Borobudur
Pembangunan Candi Borobudur memang tidak mudah. Ada banyak masalah yang dihadapi saat pembangunan Candi Borobudur. Salah satu masalahnya adalah masalah keuangan. Pembangunan Candi Borobudur membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga membutuhkan dukungan dari raja dan masyarakat sekitar.
Pergantian Pemimpin
Pembangunan Candi Borobudur sempat terhenti beberapa kali karena pergantian pemimpin. Hal ini terjadi karena adanya konflik antar kerajaan yang mengakibatkan pergantian pemimpin. Namun, pembangunan Candi Borobudur tetap berlanjut meskipun terhenti sesaat.
Penemuan Kembali Candi Borobudur
Pada abad ke-19, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Candi ini pada saat itu sudah sangat terabaikan dan ditinggalkan. Sir Stamford Raffles kemudian memulai upaya restorasi dan pemulihan Candi Borobudur.
Penyebaran Agama Buddha di Indonesia
Salah satu tujuan pembangunan Candi Borobudur adalah untuk menyebarluaskan agama Buddha di Indonesia. Candi ini menjadi salah satu tempat peribadatan agama Buddha yang terbesar di dunia. Candi Borobudur juga menjadi salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Indonesia.
Penetapan Sebagai Warisan Dunia
Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Candi Borobudur dalam sejarah dan budaya Indonesia.
Pembangunan Candi Borobudur Saat Ini
Saat ini, Candi Borobudur masih terus dipelihara dan dirawat oleh pemerintah Indonesia. Candi ini menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat populer di Indonesia. Candi Borobudur juga menjadi tempat peribadatan agama Buddha yang masih aktif hingga saat ini.
Kesimpulan
Candi Borobudur memiliki sejarah yang sangat panjang dan beragam. Pembangunan Candi Borobudur memakan waktu sekitar 75 tahun dan dihadapkan pada banyak masalah seperti masalah keuangan dan pergantian pemimpin. Namun, Candi Borobudur tetap menjadi salah satu keajaiban dunia dan menjadi salah satu warisan dunia menurut UNESCO. Candi ini menjadi salah satu tempat wisata dan peribadatan agama Buddha yang sangat terkenal di Indonesia.
