Kota Makassar, atau yang dulu dikenal dengan nama Ujung Pandang, merupakan salah satu kota penting di Sulawesi Selatan. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, sejak zaman prasejarah hingga masa kini. Berikut ini adalah sejarah terbentuk dan berdirinya Kota Makassar.
Zaman Prasejarah
Wilayah sekitar Kota Makassar telah dihuni sejak zaman prasejarah, sekitar 30.000 tahun yang lalu. Bukti-bukti arkeologi menunjukkan adanya keberadaan manusia purba di wilayah ini, seperti peninggalan gua-gua dan alat-alat batu.
Pada masa prasejarah, wilayah ini merupakan daerah persinggahan para pelaut dan pedagang dari berbagai negara, seperti India, Arab, dan China. Mereka datang ke Sulawesi Selatan untuk mencari rempah-rempah, terutama cengkeh dan lada.
Zaman Kerajaan
Pada abad ke-13, wilayah Sulawesi Selatan dikuasai oleh Kerajaan Gowa. Kota Makassar sendiri baru muncul pada abad ke-14 sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Gowa. Pada masa itu, Kota Makassar dikenal dengan nama “Ujung Pandang”.
Kerajaan Gowa menjadi salah satu kerajaan terbesar di Sulawesi Selatan pada abad ke-16. Kekuasaannya meluas hingga ke Kalimantan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Gowa membangun banyak bangunan megah, seperti benteng dan istana, yang masih dapat dilihat hingga kini.
Pengaruh Eropa
Pada abad ke-16, Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang datang ke Sulawesi Selatan. Mereka membawa agama Kristen dan menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Gowa. Namun, hubungan tersebut tidak berlangsung lama dan Portugis akhirnya ditinggalkan.
Pada abad ke-17, Belanda menjadi bangsa Eropa yang paling berpengaruh di Sulawesi Selatan. Mereka menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Gowa dan membangun benteng-benteng di sekitar kota. Pada tahun 1667, Belanda berhasil menguasai Kerajaan Gowa dan menjadikannya sebagai wilayah jajahan.
Masa Kolonial
Di bawah pemerintahan Belanda, Kota Makassar berkembang pesat sebagai pusat perdagangan. Pelabuhan Makassar menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Hindia Belanda. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Makassar untuk berdagang dan mencari keuntungan.
Pada masa kolonial, Belanda membangun banyak bangunan penting di Kota Makassar, seperti gedung-gedung pemerintahan, gereja, dan rumah-rumah mewah. Mereka juga memperkenalkan sistem pemerintahan modern dan pendidikan formal di Sulawesi Selatan.
Masa Kemerdekaan
Pada tanggal 14 November 1945, Sulawesi Selatan resmi bergabung dengan Republik Indonesia. Kota Makassar menjadi salah satu kota penting di Sulawesi Selatan yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pada masa kemerdekaan, Kota Makassar terus berkembang sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan. Banyak sekolah, universitas, dan pusat bisnis didirikan di Kota Makassar. Kota ini juga menjadi pusat pariwisata yang menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Kesimpulan
Sejarah terbentuk dan berdirinya Kota Makassar sangat panjang dan kaya. Kota ini telah menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan pemerintahan selama berabad-abad. Dalam perkembangannya, Kota Makassar terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan potensi daerahnya. Kota Makassar merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting di Indonesia yang patut kita banggakan.